Kalsel

Waket DPRD Apresiasi Persiapan Yayasan H Maming Berangkat Anak Banua Sekolah ke Timur Tengah

apahabar.com, BANJARMASIN – Tak hanya memberikan santunan pada atlet dan atlet disabilitas prestasi asal Tanah Bumbu,…

Oleh Syarif
Wakil Ketua DPRD Kalsel M Syaripuddin saat menghadiri haul ke 6 H Maming bin Rahing. Foto-Istimewa

apahabar.com, BANJARMASIN – Tak hanya memberikan santunan pada atlet dan atlet disabilitas prestasi asal Tanah Bumbu, PT Enam Sembilan melalui Yayasan H Maming juga memberangkatkan para santri tahfidz Qurnan ke Timur Tengah untuk melanjutkan pendidikan agama.
Itu diumumkan Ketua Yayasan H Maming, Syafruddin H Maming dalam kesempatan peringatan Haul ke 6, H Maming Bin Rahing di komplek Cappa Padang, Batulicin, Tanah Bumbu, (22/01) malam.

Wakil Ketua DPRD Kalsel M Syaripuddin mengapresiasi hal tersebut. Ia menilai hal ini bisa menjadi contoh para perusahaan lain untuk meningkatkan kualitas anak banua dan mencetak generasi yang berahlak.

“Saya tentu mengapresiasi hal-hal seperti ini. Dengan ini banyak anak daerah yang bisa menimba ilmu ke keluar negeri kemudian bisa kembali mengajar kan ilmu pada ngerasi dibawahnya,” kata pria yang akrab disapa Bang Dhin, Senin (24/01).

Secara langsung, kata Bang Dhin, ini akan mencetak kualitas anak banua yang baik. Ini juga membantu pemerintah untuk mewujudkan perbaikan kualitas anak bangsa dengan program-program nya.

Hal itu pula kata politisi muda Tanah Bumbu ini, akan menyiapkan anak banua siap dengan teknologi yang kini mengarah pada sementara digital metaverse.

Hadirnya metaverse melahirkan berbagai tantangan dan peluang dalam dunia pendidikan.

Metaverse akan menciptakan pengalaman baru yang berbeda, 'hyper interactive' dengan tingkat engagement meningkat signifikan, 24/7, borderless dengan hadirnya ruang tidak terbatas, multi international engagement yang lebih lebar, aktif dan bebas.

Praktik metaverse dalam pendidikan berarti akan terjadi dan bahkan sudah terjadi ketika praktik transfer ilmu dilakukan tanpa mengenal batas ruang dan waktu.

“Bayangkan hampir semua aktivitas fisik dan interaksi sosial (belajar, bermain, rapat, diskusi, belanja, bekerja hingga berkreasi) dapat dilakukan dalam dunia virtual dalam bentuk teleportasi instan dengan teknologi hologram,” kata Dhin.
Maka dari itu perlu kesiapan sumberdaya manusia yang melek teknologi dan bisa berinovasi untuk kesejahteraan masyarakat.
Sebelumnya, Yayasan H Maming mengumumkan dan menyerahkan sertifikat santri Tahfidz Nur Madani yang telah menyelesaikan hafalan Al Qur’an 30 Juz.

Berikut nama-nama santri yang hafal Alquran jangka waktu selama 2 tahun ;
1. Muhammad Khoiri bin Qornain
2. Muhammad Zaini Abror bin Fadlani
3. Muhammad Syaukan Ridho bin M. Abdullah
4. Maulana Rahman bin Hayatudin
5. Maulana Yusuf bin Hayatudin
6. M. Nur Azkia bin M.Fitriyani
7. Yasir Fauzi bin M.Nur
8. Ahmad Hidayat bin H.Mahyuni
9. M.Muhtar Aedy bin Muslim
10. M. Hamdani bin Taufiq
11. M. Ibnu Hajar bin Sofyan Sauri