apahabar.com, KOTABARU – Pameran atau Sa Ijaan Expo tahun 2022 dalam rangka memeriahkan hari jadi Kotabaru ke-72 resmi di buka, Minggu (22/5) sore.
Prosesi pembukaan Sa Ijaan Ekspo berlangsung meriah di lapangan Siring Laut, dan dihadiri bupati, ketua DPRD, Forkopimda, serta para pejabat lingkup Pemkab Kotabaru.
Menariknya, momen kali ini juga dihadiri langsung oleh Wakapolda Kalsel Brigjenpol M Agung Budjiono, beserta rombongan.
Sa Ijaan Expo kali ini dibuka ditandai dengan pemukulan Gong oleh Wakapolda, serta pelepasan balon ke udara oleh Bupati, serta Forkopimda.
Bupati Sayed Jafar menyampaikan rasa syukur atas terlaksananya gelaran Sa Ijaan Expo tahun 2022 menyambut hari jadi ke-72.
Sa Ijaan Expo sendiri tidak dapat dilaksanakan selama dua tidak dapat dilaksanakan akibat terkendala dengan pandemi Covid-19.
“Alhamdulillah, Sa Ijaan Expo kali ini bisa terlaksana. Semoga mulai hari ini, hingga berakhir di tanggal 10 Juni nanti berjalan lancar, sesuai harapan bersama,” ujar Bupati Sayed.
Bupati berharap, Sa Ijaan Expo tidak hanya menjadi acara seremonial semata, dan dapat dijadikan sebagai sosialisasi beragam potensi yang ada di Kotabaru.
Hal itu berkenaan dengan potensi atau produk UMKM Bumi Sa Ijaan, potensi wisata, serta kearifan seni budaya lokal agar tidak punah tergerus oleh jaman.
Mengenalkan potensi wisata, serta meningkatkan perekonomian masyarakat juga menjadi hal utama dilaksanakannya Sa Ijaan Expo.
“Intinya, kami ucapkan terimaksih kepada semua pihak yang mendukung sehingga Sa Ijaan Expo dapat terlaksana,” pungkasnya.
Sementara, Kepala Dinas Koperasi dan Perdagangan Kotabaru, Khairil Fajri, menerangkan Sa Ijaan Expo diikuti oleh SKPD, Kecamatan, instansi partikel, UMKM, serta perbankan.
Jumlah stand berjumlah 121, dan berkenaan dengan stand dikelola oleh pihak Event Organizer (EO).
“Nah, di kawasan Siring Laut ini juga ada sebanyak 20 pedagang kuliner, dan wahana permainan anak-anak binaan dari Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga,” tandasnya.
Usai prosesi pembukaan, kegiatan dilanjutkan dengan peninjauan stand-stand pameran oleh Wakapolda, bupati, Kapolres, serta para pejabat lainnya.