Kalteng

Wagub Kalteng Serahkan Puluhan Ekor Sapi Kurban untuk Warga Kapuas

apahabar.com, KUALA KAPUAS – Selain menyerahkan hewan kurban bantuan dari Presiden RI Joko Widodo, Wakil Gubernur…

Wakil Gubernur Kalteng H Edy Pratowo bersama Ketua DPRD Kalteng Wiyatno saat menyerahkan bantuan sapi kurban dari Presiden RI Joko Widodo. Foto-Irfansyah

apahabar.com, KUALA KAPUAS – Selain menyerahkan hewan kurban bantuan dari Presiden RI Joko Widodo, Wakil Gubernur Kalteng H Edy Pratowo juga menyerahkan bantuan hewan kurban dari Pemprov Kalteng untuk masyarakat Kabupaten Kapuas, Minggu (18/7).

Penyerahan bantuan berlangsung di Pesantren Babusalam Kuala Kapuas. Kegiatan dihadiri Ketua DPRD Provinsi Kalteng Wiyatno, Wakil Bupati Kapuas HM Nafiah Ibnor, dan Sekretaris Daerah Kapuas Septedy.

Total sapi kurban yang dibagikan Pemprov Kalteng pada Hari Raya Iduladha 1442 Hijriah tahun ini di kabupaten sebanyak 55 ekor sapi.

Jumlah tersebut termasuk satu ekor sapi jenis limosin bantuan pribadi dari Gubernur Kalteng Sugianto Sabran.

“Pada hari ini saya atas nama Pak Gubernur menyerahkan bantuan sapi kurban dari Pemprov Kalteng dan bantuan dari Bapak Gubernur di Kabupaten Kapuas sebanyak 55 ekor,” kata Wagub Kalteng H Edy Pratowo.

Edy pun menyampaikan pesan dari Gubernur Kalteng Sugianto Sabran bahwa ditengah pandemi Covid-19 ini agar masyarakat Kalimantan Tengah selalu menjaga kesehatan dengan cara disiplin protokol kesehatan.

“Meskipun suasana Iduladha ini masih dibayang-bayangi dengan pandemi, tetapi kita berharap semangat dalam rangka perayaan kurban betul-betul menyentuh sendi-sendi kehidupan masyarakat kita,” ujar Edy Pratowo.

“Dengan adanya bantuan kurban ini mudah-mudahan bisa memberikan nilai-nilai manfaat dan semoga dalam perayaan Iduladha tahun ini bangsa dan negara kita terlepas dari pandemi Covid-19,” imbuhnya.

Sementara itu, Ketua DPRD Kalteng Wiyatno, berharap pada saat pemotongan hewan kurban dan pada saat pembagian dagingnya nanti masyarakat agar tidak berduyun-duyun datang ke masjid atau ke tempat pemotongan.

“Sebaiknya panitia kurban yang mengantarkan daging kurban ke rumah-rumah penerima, supaya tidak terjadi kerumunan atau pengumpulan massa, sehingga protokol kesehatan tetap terjaga,” ujar Wiyatno.