Kalteng

Wagub Kalteng Minta Aksi Tim Sepakbola Putri Galang Dana di Jalan Disetop

apahabar.com, PALANGKA RAYA — Wakil Gubernur Kalimantan Tengah, Habib Ismail bin Yahya meminta manajemen dan tim…

Tim Sepakbola Kalteng Putri saat mengggalang dana untuk mengikuti ujitanding dengan Timnas Putri. Foto: Istimewa

apahabar.com, PALANGKA RAYA — Wakil Gubernur Kalimantan Tengah, Habib Ismail bin Yahya meminta manajemen dan tim sepakbola Kalteng Putri segera menghentikan aksi galang dana di jalan.

“Saya sebagai wakil pemerintah, minta disetop saja aksi itu, jangan memperlebar lagi, jangan memperkeruh lagi,” kata Habib Ismail, Kamis (25/2).

Sebagai salah satu cabang olahraga, seharusnya bisa melakukan lebih dulu lobi, sebelum menggalang dana itu.

Menurut Habib Ismail, bukan pemerintah tidak memberi perhatian dan tidak mau membantu, tapi setidaknya mereka bisa sowan dulu membicarakan apa yang diinginkan.

“Semua bisa bicarakan dulu, bukan pemerintah tidak perhatian, wong mereka tidak datang untuk minta bantuan. Kita kan tidak tahu keperluan mereka, kalau tidak ngomong,” ujar Habib Ismail.

Habib Ismail yakin tanpa turun ke jalan pun, biaya yang dibutuhkan untuk ikut uji tanding bisa diperoleh, karena pasti banyak yang mau kasih bantuan.

Seperti diketahui aksi turun ke jalan minta dana dari pengguna jalan di kawasan Bundaran Kecil Palangka Raya sudah dilakukan sejak tiga hari lalu.

Hal itu dilakukan karena mereka membutuhkan biaya Rp 50 juta untuk keberangkatan mengikuti uji tanding lawan Timnas PSSI Putri di Tangerang, 6 Maret mendatang.

Sewaktu itu Manajer Kalteng Putri Budi Yantoro menyatakan penggalangan dana yang dilakukan mereka, bukan untuk memojokkan pemerintah atau pihak manapun, tapi murni hanya mencari donatur yang melintas di jalan.

“Kami kesulitan dana untuk berangkat sehingga saat rapat memutuskan turun ke jalan,” kata Budi, Senin (22/2).

Dana yang dibutuhkan Rp 50 juta untuk memboyong 27 pemain serta tiket pergi-pulang ataupun akomodasi.

Budi mengatakan, baru kali ini mereka turun ke jalan meminta bantuan dana. Sedangkan untuk latihan selalu menggunakan dana mandiri.