Pemkab Tabalong

Wagub Kalsel Apresiasi Percepatan Penurunan Stunting oleh Pemkab Tabalong

apahabar.com, TANJUNG – Wakil Gubernur Kalimantan Selatan, H Muhidin, mengapresiasi keberhasilan percepatan penurunan stunting yang dilakukan…

Wagub Kalsel, H Muhidin, berfoto bersama Bupati H Anang Syakhfiani serta pejabat lain setelah menggelar kegiatan percepatan penurunan stunting. Foto – apahabar.com/Muhammad Al-Amin.

apahabar.com, TANJUNG – Wakil Gubernur Kalimantan Selatan, H Muhidin, mengapresiasi keberhasilan percepatan penurunan stunting yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Tabalong.

Hal itu disampaikannya setelah mendengar paparan dari Bupati Tabalong, H Anang Syakhfiani, pada kegiatan percepatan penurunan stunting, Selasa (14/6) kemarin di Pendopo Bersinar, Kelurahan Pembataan, Murung Pudak.

Wagub Muhidin juga mengapresiasi inovasi program Gempur Stunting (Gerakan Masyarakat Dalam Upaya Percepatan Penurunan dan Pencegahan Stunting) Menuju Tabalong Terdepan.

“Upaya penurunan stunting di Tabalong sudah bagus, karena pak bupati melakukan gerakan Gempur stunting di daerah ini. Nanti kami bisa arahkan daerah lainnya bisa melihat, meninjau, mengacu kepada Kabupaten Tabalong. Ini luar biasa,” ucapnya.

Muhidin bilang pelibatan sektor swasta melalui dana Corporate Social Responsibilty (CSR) juga akan dilakukan Pemprov Kalsel untuk percepatan penurunan stunting.

“Khususnya dalam hal penyediaan minumanan tambahan berupa susu formula,” pungkasnya.

Sementara itu, dr Lasma Uli Lumbantorua menjelaskan, di Kalsel,Tabalong adalah salah satu kabupaten yang berhasil menurunkan angka prevalensi stunting sebesar 16,3 persen dari 2019 sampai 2021. Berdasarkan survei status gizi Indonesia di mana pada saat ini angka prevalensi stunting di Tabalong adalah 28,2 persen.

“Ini menunjukkan komitmen yang luar biasa dari Pemkab Tabalong bersama dinas instansi lintas sektor terkait juga dari faktor dari swasta yang bersama-sama bersinergi dalam percepatan penurunan stunting,” bebernya.

Ke depan diharapkan kabupaten/kota yang lain juga bisa melakukan hal yang sama seperti Kabupaten Tabalong.

“Diharapkan kabupaten/kota yang lain di Kalsel dapat melakukan inovasi-inovasi untuk mendorong percepatan penurunan stunting di daerahnya masing-masing,” pintanya.

Terpisah, Wakil Bupati H Mawardi yang juga sebagai Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting Kabupaten Tabalong, mengatakan penilaian kinerja tim konvergensi percepatan penurunan stunting (KP2S) tingkat Provinsi Kalsel pada 2021, posisi Kabupaten Tabalong berada di peringkat pertama dari 13 kabupaten/kota.

Keberhasilan Pemkab Tabalong dalam menurunkan angka stunting tidak lepas dari sebuah gerakan yang tersistematis yaitu Gempur Stunting.

“Melalui Perbup Tabalong No 71 Tahun 2021 tentang pelaksanaan Gempur Stunting TPPS Kabupaten Tabalong menitikberatkan pada upaya pemberdayaan masyarakat dan optimalisasi peran muliti sektor, seperti pemerintah, swasta dan masyarakat,” sebutnya.

Pada pertemuan tersebut selain dihadiri Bupati Tabalong H Anang Syakhfiani, Wakil Bupati Tabalong H Mawardi, Sekretaris BKKBN Kalsel, dr Lasma Uli Lumbantorua, juga dihadiri sejumlah pejabat di lingkup Pemkab Tabalong hingga kepala desa.