Waduh! Seorang Oknum Kepala Desa Aniaya Plt Camat di Belawang Batola

Dipicu salah paham, seorang kepala desa diduga menganiaya pelaksana teknis (plt) camat di Kecamatan Belawang, Barito Kuala (Kamis (16/1).

Ilustrasi pemukulan yang dilakukan oknum kepala desa kepada pelaksana teknis (plt) camat di Kecamatan Belawang. Foto: Antara

bakabar.com, MARABAHAN - Dipicu salah paham, seorang kepala desa diduga menganiaya pelaksana teknis (plt) camat di Kecamatan Belawang, Barito Kuala (Kamis (16/1).

Terlapor adalah seorang pria berinisial SY. Sedangkan korban berinisial MH (58) yang juga menjabat Sekretaris Kecamatan Belawang.

Kejadian itu pun sudah dilaporkan korban ke Polsek Belawang, dan ditindaklanjuti Sat Reskrim Polres Batola.

"Penganiayaan tersebut awalnya dilaporkan ke Polsek Belawang. Sekarang sudah ditangani Sat Reskrim Polres Batola," jelas Kapolres Batola AKBP Anib Bastian, melalui Kasat Reskrim AKP Morris Widhi Harto yang diwakili Kaur Bin Ops (KBO) Ipda Rifai Sutanto, Jumat (17/1).

Berdasarkan informasi dihimpun, penganiayaan terjadi di rumah terlapor yang berlokasi di Desa Belawang RT 5 sekitar pukul 11.00 Wita.

Semua berawal dari ketika korban sedang melakukan takziah di Desa Parimata. Kemudian datang seorang warga atau saksi yang meminta korban untuk datang ke rumah terlapor.

Sesampainya di rumah terlapor, korban ditanyai tentang isi pembicaraan dengan Kantor Pertanahan Batola, terkait sertipikat tanah di Desa Belawang.

Belum diketahui isi pembicaraan tersebut. Namun terlapor kemudian emosi dan melayangkan pukulan ke bagian wajah korban. Akibatnya satu gigi korban patah, serta memar dan luka robek di bawah mata kiri.

Korban yang juga mengalami sakit di bagian hidung dan mulut, selanjutnya meninggalkan tempat kejadian untuk melaporkan ke Polsek Belawang.

"Sekarang diduga pelaku sudah diamankan ke Mako Polres Barito Kuala guna proses hukum lebih lanjut," tambah Kasi Humas Iptu Ma'rum.

"Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, terduga pelaku mengakui perbuatan tersebut terhadap korban karena emosi," tutupnya.