Waduh! Pemerintah India Minta Warganya Peluk Sapi di Hari Valentine

Dewan Kesejahteraan Hewan India mengimbau warga untuk merayakan Hari Valentine dengan memeluk sapi.

Dewan Kesejahteraan Hewan India mengimbau warga untuk merayakan Hari Valentine dengan memeluk sapi. Foto-Ilustrasi/net

apahabar.com, BANJARMASIN - Dewan Kesejahteraan Hewan India mengimbau warga untuk merayakan Hari Valentine dengan memeluk sapi.

Hari Valentine yang identik dengan perayaan romansa, diganti dengan "Hari Pelukan Sapi". Hal ini bertujuan untuk mempromosikan nilai-nilai Hindu dengan lebih baik.

"memeluk sapi akan membawa kekayaan emosional dan meningkatkan kebahagiaan individu dan kolektif." kata Dewan Kesejahteraan Hewan, seperti dilansir dari hebohdotcom, Rabu (8/2).

Selain itu, hari memeluk sapi disebut merupakan bagian dari upaya untuk mempromosikan Veda atau tradisi suci Hindu yang diklaim telah terkikis oleh pengaruh Barat.

Namun anjuran ini akhirnya ditarik lagi oleh pemerintah India. Sebab menuai kritik dari rakyatnya sendiri.

Kebijakan ini sebelumnya memang sempat direalisasikan. Salah satunya pada saat Hari Valentine dalam beberapa tahun terakhir, kelompok garis keras Hindu melakukan aksi penggrebekan toko-toko di kota India, membakar kartu dan hadiah, serta mengusir pasangan yang berpegangan tangan ketika keluar dari restoran dan taman.

Mereka mengatakan bahwa Hari Valentine identik dengan pergaulan bebas. Kelompok politik garis keras, seperti Shiv Sena dan Bajrang Dal, mengatakan perayaan Hari Valentine sebenarnya membuka jalan bagi warga India untuk menegaskan kembali nilai-nilai Hindu.