Banjir Lahar Semeru

Wabup Lumajang Minta Korban Letusan Semeru Tinggal di Pengungsian

Wakil Bupati Lumajang, Indah Amperawati meminta korban terdampak letusan Semeru untuk tinggal di pengungsian untuk mengantisipasi bencana yang meluas.

Wabup Lumajang Indah Amperawati mengunjungi Balai Desa Jarit yang digunakan untuk mengungsi, Minggu (9/7/2023) (ANTARA/HO-Diskominfo Lumajang)

apahabar.com, JAKARTA - Wakil Bupati Lumajang, Indah Amperawati meminta korban terdampak letusan Semeru untuk tinggal di pengungsian untuk mengantisipasi bencana yang meluas.

"Kalau pagi mereka pulang ke rumahnya, ketika sore hari mereka ke pos pengungsian, tetapi sebagian tidak kembali pulang menunggu cuaca bagus," kata Indah, Senin (10/7).

Baca Juga: Khofifah Upayakan Layanan Psikososial Tangani Korban Letusan Semeru

Indah menerangkan bahwa Pemerintah Kabupaten Lumajang menyarankan korban tak kembali ke rumahnya terlebih dahulu. Sebab dikhawatirkan secara tiba-tiba banjir lahar menyasar kediaman warga.

"Untuk kebutuhan para warga terdampak yang sedang mengungsi di beberapa balai desa, di wilayah Kecamatan Candipuro sudah tertangani dengan baik," ujarnya.

Di sisi lain ia memastikan distribusi bantuan dari Pemerintah Provinsi, dan sejumlah lembaga lainnya telah disiapkan untuk memenuhi kebutuhan para pengungsi.

Baca Juga: 571 Jiwa Mengungsi, Lumajang Tanggap Darurat Banjir Lahar Semeru

"Kebutuhan pengungsi sudah bagus dan tadi Bu Gubernur (Khofifah Indar Parawansa) juga berkesempatan memberikan santunan kepada yang meninggal, dan bantuan sosial kepada warga di pengungsian," jelasnya.

Korban terdampak yang sedang berada di pengungsian disebut mengalami trauma dan takut akan terjadi bencana lahar dingin susulan.

"Saat ini, pemerintah akan fokus kepada infrastruktur yang rusak akibat bencana lahar dingin yang terjadi," sebutnya.

Seperti halnya sejumlah jembatan yang rusak akan ditangani oleh BNPB, Kementerian PUPR RI dan Pemerintah Provinsi Jatim.

"Mulai dari jembatan nasional sampai jembatan desa yang putus ada lima, dan itu akan segera ditangani, termasuk jembatan nasional itu ditargetkan empat bulan sudah selesai," pungkasnya.