Wabup Banjar Hadiri Haul ke-7 Habib Salim Assyathiri

Wakil Bupati Banjar Said Idrus Al-Habsyie menghadiri Haul ke-7 Habib Salim bin Abdullah Assyathiri, yang berlangsung di Majelis Mahabbatussholihin, Rumah Kaca.

Wakil Bupati Banjar, Said Idrus Al-Habsyie, menghadiri Haul ke-7 Habib Salim bin Abdullah Assyathiri di Majelis Mahabbatussholihin, Martapura, Selasa (3/12) malam. Foto: MC Banjar

bakabar.com, MARTAPURA - Wakil Bupati Banjar, Said Idrus Al-Habsyie, menghadiri Haul ke-7 Habib Salim bin Abdullah Assyathiri di Majelis Mahabbatussholihin, Rumah Kaca, Jalan Pendidikan, Sekumpul, Martapura, Selasa (3/12) malam.

Meski diguyur hujan, haul yang dihadiri tokoh ulama, habaib, dan masyarakat setempat ini berlangsung khusyuk. Diawali dengan pembacaan Surah Yasin, kemudian Dalail Khairat, Maulid Habsyi, dilanjutkan manakib, tahlil dan doa.

Dalam manakib yang disampaikan Guru Syarif Bustomi atau biasa dikenal Guru Oton, Al Habib Salim bin Abdullah As Syathiri adalah sosok yang mengikuti jejak orang tuanya.

Di antaranya seorang penuntut ilmu yang gigih, mujtahid mempunyai tarikat yang diperlihatkan dengan tidur tidak lebih dari 2 jam siang atau malam ketika menuntut ilmu di Mekkah.

“Keilmuan beliau mendapat tingkatan yang tinggi dan diakui oleh para ulama dan penguasa. Beliau dicintai dan diterima oleh segala kalangan. Juga berhasil mengkader banyak ulama besar dan memakaikan baju sufi untuk kalangan khusus dan umum,” papar Guru Oton.

Al Habib Salim dilahirkan 1357 Hijriah di Tarim, Hadramaut, Yaman, dan tumbuh besar dalam lingkungan yang salih dan baik. Habib Salim menimba ilmu kepada para ulama saleh yang notabene adalah murid dari sang ayah Syaikhul Islam Habib Abdullah bin Umar Asy-Syatiri.

Habib Salim juga telah berguru kepada 100 ulama lebih dari berbagai disiplin ilmu. Di antaranya Sayyid Alawi bin Abdullah bin Syihabuddin, Sayyid Muhammad bin Salim bin Hafidz (As-Syahid), Sayyid Abdul Qodir bin Ahmad AsSegaf.

Selain melazimi ulama-ulama Hadramaut dan Haramain, Habib Salim juga sempat menimba ilmu falak kepada Syaikh Abdul Hamid dan Syaikh Muhammad bin Yasin Al-Fadani di Indonesia.

Habib Salim wafat 17 Februari 2018 silam dalam usia 80 tahun dan dimakamkan dipemakaman Ma’ala, Mekkah, Saudi Arabia.