apahabar.com, BANJARMASIN – Wakil Bupati Balangan Supiani mengapresiasi kegiatan Orientasi Kewartawanan dan Keorganisasian (OKK) Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Balangan, Rabu (10/11).
OKK PWI Balangan yang digelar di Kantor PWI Kalsel, Banjarmasin, dilaksanakan dalam rangka meningkatkan kemampuan wartawan.
“Kami sangat mengapresiasi inisiatif PWI Balangan untuk melaksanakan OKK ini, yang mana muara yang hendak dituju dari kegiatan ini adalah terbentuknya wartawan yang kompeten dalam mendukung pembangunan daerah melalui profesinya,” terang Supiani di Banjarmasin.
Sejak dulu menurutnya, dunia pers berkembang semakin pesat dari waktu ke waktu.
Pihaknya yakin semua wartawan yang ada selalu mampu beradaptasi dan mengikuti perkembangan baik dari aspek teknologi, teknik pengumpulan informasi, teknik penyajian berita dan sebagainya.
Namun tambahnya, dari segala aspek hak tersebut tentu ada hal-hal yang tidak berubah.
Yaitu hal-hal yang sifatnya mendasar dan itu tidak boleh ada tawar-menawar, harus dikuasai dan menjadi warna dalam setiap tindakan dalam menjalani profesi jurnalisme.
“Salah satunya adalah pemberitaan yang objektif, berimbang dan tidak tercampuri oleh opini pribadi maupun organisasi. Kami paham hal itu tidak mudah, karena individu wartawan maupun institusi pers tidak pernah lepas dari berbagai tekanan dan kepentingan di sekelilingnya,” bebernya.
Sementara itu, Ketua PWI Balangan Sugianoor, mengungkapkan pelaksanaan OKK ini adalah bagian dari program kerja PWI Balangan dalam proses rekrutmen anggota baru.
Kegiatan OKK ini juga, kata Sugi, bentuk sinergi antara PWI Balangan dan Pemkab Balangan dalam upaya mewujudkan terbentuknya insan jurnalis handal di Bumi Sanggam.
“Tentu bentuk sinergi berupa dukungan nyata pemerintah daerah Kabupaten Balangan kepada kami PWI Balangan, yang ini sudah berjalan perlu kita apresiasi dan atensi, karena ini adalah bagian wujud dari pemerintah daerah dalam mencerdaskan masyarakat,” tukasnya.
Selain itu imbuhnya, dengan terwujudnya jurnalis handal di Kabupaten Balangan, akan bermuara kepada terciptanya arus informasi yang juga berkualitas.
Dimana muaranya tentu akan menciptakan masyarakat cerdas dalam menerima berbagai bentuk jenis informasi, sehingga hal-hal negatif dari makin masifnya penyebaran informasi bisa ditangkal.