Warteg Dibegal

Viral Warteg Dibegal, Pramusaji Beberkan Kronologinya

Hal itu terungkap melalui sebuah video yang beredar di media sosial

Viral Warteg Dibegal di Tambun, Kabupaten Bekasi. Foto: apahabar.com/Arya Putra

apahabar.com, BEKASI - Seorang warga Bekasi tengah asik makan di sebuah Warteg Bahari Jalan Kampung Pompa, Tambun Utara, Kabupaten Bekasi menjadi sasaran begal.

Hal itu terungkap melalui sebuah video yang beredar di media sosial. Dalam unggahan rekaman tersebut memperlihatkan seorang pengunjung yang sedang makan di warteg tengah didatangi dua orang pemuda dengan membawa senjata tajam sejenis celurit.

Atas kejadian tersebut, salah satu pramusaji atau karyawan warteg Dewi (18), menyebut banyak pelanggan yang datang menanyakan pembegalan terjadi pukul 3.30 WIB dini hari itu.

Baca Juga: Polda Metro Jaya Telusuri Pelaku Kasus Pembegalan Wartawan

"Iya dari tadi banyak bangat yang nanya, katanya 'ini semalem begal ya'," ujar Dewi kepada apahabar.com, Selasa (27/12).

Meski kejadian mengerikan tersebut terjadi di tempat dirinya bekerja, Dewi menyebut pelanggan yang dateng masih sama seperti hari biasa.

"Kalau sekarang masih normal aja sih yang pada makan," katanya.

Kaget Pelanggan Teriak

Sementara pramusaji lainnya Slamet (23) yang kebetulan sedang bekerja saat kejadian pembegalan itu, mengaku kaget ketika pelanggannya berteriak meminta pertolongan.

Baca Juga: Wartawan Bisnis Indonesia Dibegal di Tengah Kota Jakarta

"Ceritanya gini, saya kan lagi masak di dalam tahu-tahu ada suara minta tolong ternyata pembeli warung makan saya di sini," Ucap Slamet.

Teriakan itu dari korban yang mencoba mempertahankan motornya saat pelaku mencoba mengambil kunci motor yang terparkir di depan warteg.

Namun, upaya pencegahan yang dilakukan tak berhasil saat salah satu pelaku lainnya tengah mengacungkan clurit ke arahnya.

Korban Melawan

Slamet menyebut bahwa kejadian tersebut Baru pertama ia alami sejak dirinya bekerja di warteg tersebut.

"Enggak tahu arah datangnya dari mana, tahu-tahu dateng ke sini bawa celurit, kejadian ini juga baru pertama kali," ucapnya.

Atas kejadian itu, Kapolresta Bekasi Kombes Pol Gidion mengatakan polisi tengah melakukan penyelidikan mengenai kejadian begal yang terjadi pada pukul 15.30 WIB.

"Dua orang pelaku mengambil satu unit kendaraan bermotor Honda Scoopy," katanya.

Gidion menyebut atas kejadian itu korban mengalami kerugian hingga Rp15 juta dari satu unit kendaraannya yangberhasil dibawa kabur.

"Unit kendaraan bermotor roda dua dengan estimasi kerugian sebesar Rp.15.000.000," pungkasnya.