Hot Borneo

Viral Video Bagi-bagi Amplop Saat Paripurna DPRD Banjar, Isinya Mengejutkan

apahabar.com, MARTAPURA – Ada yang menarik, tersisa dari rapat Paripurna DRPD Banjar membahas soal alat kelengkapan…

Seorang pria dalam video viral beraksi bagi-bagi amplop ke anggota rapat paripurna DPRD Banjar, Rabu (6/4) lalu. Foto-SC

apahabar.com, MARTAPURA – Ada yang menarik, tersisa dari rapat Paripurna DRPD Banjar membahas soal alat kelengkapan dewan Rabu (6/4) pekan lalu.

Saat rapat paripurna yang berlangsung alot itu, seorang pria tertangkap kamera tengah membagikan amplop warna cokelat.

Pria itu muncul dari pintu belakang lalu masuk menghampiri sejumlah anggota DRPD Banjar yang ikut rapat.

Belakangan, video bagi-bagi amplop itu viral di media sosial. Bahkan akun instagram @mardiguwp pun turun merepost video tersebut.

Sejak video itu diupload, delapan jam lalu saat berita ini diketik, sudah mendapat 572.324 tayangan.

Tampak dalam video tampak seorang pria bertubuh gempal mengenakan tas selempang.

Amplop yang ia bagikan ke sejumlah legislator itu diambil dalam totebag yang ia bawa. Sedikitnya, terlihat 5 orang anggota dewan menerima amplop tersebut.

Paripurna yang dipimpin Wakil Ketua II DPRD Banjar Akhmad Rizanie Anshary itu sendiri berlangsung alot, dan dihujani sejumlah interupsi.

apahabar.com coba mengonfirmasi kepada salah satu legislator yang menerima amplop tersebut, yakni M Marbawi.

Anggota Fraksi Partai Demokrat ini menjelaskan, peristiwa bagi-bagi amplop itu terjadi secara tiba-tiba tanpa ia ketahui sebelumnya.

“Waktu itu tiba-tiba (amplop) diletakkan di situ (di mejanya), disuruh naruh, kemudian saya serahkan ke staf,” ujar Marbawi saat dikonfirmasi via seluler, Rabu (13/4).

“Saya tidak tahu isinya apa, karena saya tidak mencek langsung tapi saya serahkan ke staf. Tapi katanya (staf) cuma kertas biasa aja,” sambungnya lagi.

Hal senada juga disampaikan Wakil Ketua A Rizanie Anshary. Ia menceritakan, saat ada orang luar bagi-bagi amplop itu ia sedang keluar ruangan.

“Waltu itu kan saya sedang keluar sebentar, jadi saya tidak ada di ruangan dan tidak melihat,” ucap Rizanie.

Ia menyadari bahwa ada asumsi di luar bahwa amplop itu isinya adalah uang. Namun ia membantah.

“Usai rapat itu memang saya belum ada pertemuan, tapi saya dapat informasi dari Hamdan Hasan (anggota Fraksi PAN) bahwa isinya itu bukan uang, tapi sejumlah berkas terkait dokumen rapat alat kelengkapan dewan,” terangnya.

Rizanie menyayangkan adanya peristiwa tersebut, terlebih menurutnya ada pemberitaan yang bersifat opini dengan membawa-bawa nama instansi Kejaksaan Tinggi Kalsel.

“Ini merusak nama baik instansi dan kawan-kawan (anggota dewan). Jika memang ini upaya merusak nama baik, kami bisa saja membawa ke meja hijau. Makanya saya akan memerintahkan Badan Kehormatan Dewan untuk memanggil yang membagi amplop tersebut dan media yang memberitakan untuk mengklarifikasi,” tutupnya.

Sebelumnya usai rapat itu, apahabar.com mencoba menanyakan kepada si pembagi amplop. Namun sayang enggan berbicara banyak. “Silakan tanya kepada si penerima,” katanya singkat, enggan disebutkan nama.

Alot, Rapat Paripurna DPRD Banjar Bahas Komposisi Komisi Sempat Memanas