Aksi Tawuran

Viral, Tawuran di Kalibaru Dibubarkan 2 Wanita Muda

Tawuran dua kelompok pemuda kembali pecah di Kalibaru, Cilincing, Jakarta Utara. Kelompok remaja yang saling serang itu dibubarkan oleh dua orang wanita.

Lokasi tawuran di kawasan RW 12 Kalibaru, Cilincing, Jakarta Utara yang dibubarkan dua wanita, Sabtu (15/7). (Foto: apahabar.com/Ryan)

apahabar.com, JAKARTA - Tawuran dua kelompok pemuda kembali terjadi di kawasan RW 04, Kelurahan Kalibaru, Cilincing, Jakarta Utara. Kelompok remaja itu saling serang di lokasi tepat di depan kawasan pengolahan ikan.

Aksi tawuran yang terjadi pada malam hari ini sempat viral di sosial media. Pasalnya ada sosok wanita muda yang membubarkan aksi tawuran kelompok remaja dengan menggunakan beberapa senjata tajam itu.

Salah seorang warga yang menyaksikan tawuran itu adalah Musdalifah (24). Ia mengetahui adanya tawuran lantaran terjadi keributan di depan rumahnya.

"Kita lagi tidur tiba-tiba berisik ternyata ada yang tawuran saling serang gitu aja," ujar Musdalifah saat ditemui di lokasi, Sabtu (15/7).

Baca Juga: Tawuran Pecah di Sawah Besar Jakarta, Pemuda Tewas Dibacok!

Menurutnya aksi tawuran di pemukiman padat ini sangat meresahkan warga setempat. Musdalifah juga menyebut dua kelompok yang bersih tegang itu bukanlah warga asli RW 12 Kaluraham Kalibaru.

Resah karena sering terjadi tawuran, Musdalifah sebagai orang asli di daerah itu mengambil inisiatif untuk membubarkan tawuran kedua kelompok remaja itu.

"Penyerangan dari arah Mencos ke Pelelangan. Itu yang buat kita resah, karena keganggu, dan suka ada lempar-lempar juga," ucapnya.

Baca Juga: Tawuran Antarpelajar SMK Telan Korban Tewas di Cikarang Bekasi

Sementara warga lainnya Indah (26) mengatakan, untuk mengamankan lingkungannya dari aksi tawuran, ia memberanikan diri untuk mengusir aksi dua kelompok pemuda tersebut.

"Enggak tahu ya saya juga. Tiba-tiba dari gang sana nyerang. Saya bubarin aja langsung," ungkap nya.

Warga berharap agar pihak Kepolisian melakukan patroli setiap saat. Karena aksi tawuran di kawasan Kalibaru kerap terjadi dan sangat mengganggu ketertiban lingkungan.