Pemilu 2024

Viral! Sekdes di Boyolali Diduga Intimidasi dan Ancam Cabut PKH Warga

Sekdes di Boyolali diduga mengintimidasi warganya untuk Pemilu 2024. Dia tampak mengancam dengan mencabut PKH Warga.

Tangkapan layar video sekdes yang mengintimidasi warga. Foto : tiktok

apahabar.com, BOYOLALI - Seorang sekretaris desa (sekdes) di Boyolali, Jawa Tengah (Jateng) diduga mengintimidasi warganya untuk Pemilu 2024. Dia tampak mengancam dengan mencabut Program Keluarga Harapan (PKH) milik warga.

Kejadian itu terekam dalam sebuah video dan diunggah akun TikTok @bersamabersinarr. Sekdes bernama Wiwik itu berasal dari Desa Kenteng, Nogosari.

Dalam video itu, Wiwik terlihat berbicara ke sejumlah perempuan dalam sebuah ruangan. Dia memperingatkan harus tetap tegak lurus dalam bahasa jawa.

"Entuk PKH, entuk beras pendak sasi lho. Angel men to kon tegak lurus. Mbok yo rasah nggolek neko-neko. PKH ne dicabut opo pie, ngomongo nggih, sesuk tak cabut. (Dapat PKH, dapat beras juga setiap bulan. Susah sekali disuruh tegak lurus. Enggak usah cari macem-macem. PKH-nya dicabut apa gimana? Bilang Iya, besok saya cabut," ujar Wiwik seperti yang dilihat apahabar.com pada Minggu (10/12).

Baca Juga: Bawaslu Boyolali Temui Eks ASN yang Viral Dipaksa Pilih PDIP

Baca Juga: Eks ASN Boyolali Ngaku Dipaksa Dukung PDIP dan Dimutasi: Saya Korban

Sementara itu, Bawaslu Boyolali mengaku telah mendapat informasi terkait video itu. Pihaknya langsung melakukan penelusuran.

"Hari ini kami telusuri. Ada tim kami yang datang ke alamat yang bersangkutan," ungkap Ketua Bawaslu Boyolali, Widodo.

Kendati demikian, dia belum bisa memastikan bahwa hal itu termasuk pelanggaran atau bukan. Nantinya akan dikaji lebih lanjut.