Tak Berkategori

Viral Oknum Satpol PP Balikpapan Pukul Pengamen Saat Razia

apahabar.com, BALIKPAPAN – Seorang pengamen dipukul oleh oknum Satpol PP saat melakukan razia di Jalan Soekarno…

Oleh Syarif
Tangkapan layar pengamen diamankan Satpol PP Balikpapan di KM 3,5 Balikpapan Utara. Foto-Istimewa

apahabar.com, BALIKPAPAN – Seorang pengamen dipukul oleh oknum Satpol PP saat melakukan razia di Jalan Soekarno Hatta KM 3,5 Balikpapan Utara, Rabu sore (24/11). Kejadian tersebut rupanya direkam oleh warga itu viral.

Dari video yang beredar terlihat sejumlah oknum Satpol PP mengamankan pengamen tersebut bersama seorang pengemis di persimpangan jalan.

Terjadi cekcok saat pengamanan dan pengamen berontak. Salah satu oknum Satpol PP langsung melayangkan bogem mentah kepada pengamen tersebut.

Dikonfirmasi langsung kepada Kabid Tibum Satpol PP, Susarno mengatakan bahwa saat itu pihaknya melakukan razia rutin harian. Pihaknya juga mendapat keluhan dari masyarakat terkait adanya pengamen dan pengemis di simpang jalan KM 3,5 tersebut.

Petugas pun menuju lokasi kejadian dan mendapati pengamen dan pengemis yang di maksud.

“Sampai disana kami kasih tahu ke pengemisnya, terus saya tanya bapak sakit ya dan minta-minta. Dia bilang nggak minta-minta, cuma duduk-duduk, kalau ada yang ngasih ya diambil. Nah ini kan repot. Kalau dia sakit ya kewajiban pemerintah memberikan pengobatan,” katanya ditemui di kantornya pada Kamis (25/11).

Susarno dan tim pun berencana membawa pengemis dan pengamen tersebut ke kantor Satpol PP untuk diberi penjelasan dan pembinaan.

Bahkan pengemis yang mengalami sakit stroke ringan itu rencananya akan diserahkan ke Dinas Sosial untuk mendapatkan bantuan perawatan. Namun salah satu pengamen melarikan diri dan berhasil diamankan petugas.

“Yang ngamen ini lari, saya bilang jangan lari. Terus begitu ditangkap dia berontak. Tangannya nyikut anggota kita kena mukanya. Ya teman kita nggak terima kena (pukul) ya refleks dibalas juga,” jelasnya.

Namun Susarno mengatakan permasalahan ini pun sudah selesai. Pihak pengamen dan pengemis juga sudah meminta maaf setelah mendengar penjelasan dari petugas maksud dari pengamanan ersebut.

“Sudah, pengamennya juga sudah minta maaf kok. Malah kami kasih makan disini terus kami mau bantu koordinasikan ke Dinsos kalau memang butuh pengobatan, karena tugas pemerintah mengobati kalau ada rakyatnya yang sakit dan butuh bantuan,” ungkapnya.