Viral ‘Mouth Taping’ untuk Cegah Tidur Mengorok, Efektifkah?

Media sosial sedang marak menunjukkan orang-orang yang memplester mulutnya atau dikenal dengan mouth taping. Cara ini dipercaya mampu mengatasi gangguan tidur

Viral mouth taping untuk mencegah tidur mendengkur (Foto: dok. Dr.Weil)

apahabar.com, JAKARTA – Media sosial sedang marak menunjukkan orang-orang yang memplester mulutnya atau dikenal dengan mouth taping. Cara ini dipercaya mampu mengatasi berbagai gangguan tidur, salah satunya mendengkur alias ngorok.

Mengutip dari American Academy of Otolaryngol-Head and Neck Surgery memelester mulut dapat memberikan manfaat terkait pengobatan gangguan mendengkur.

Jurnal tersebut juga menyebutkan jika seseorang dengan sleep apnea obstruktif ringan mengaplikasikan cara ini, maka akan memaksanya bernapas lewat hidung, sehingga bisa meminimalisir potensi mengorok.

Dampak dari Mouth Taping

Kendati simple dan praktis, namun pengguanaan mouth taping saat tidur dapat menimbulkan beberapa efek samping yang ringan hingga membahayakan.

Beberapa bahayanya, antara lain: rasa sakit saat melepas plester hingga mengakibatkan iritasi, perasaan cemas, kesulitan untuk bernapas, terutama jika hidung sedang tersumbat.

Baca Juga: Jelang Liburan Akhir Tahun, 3 Tips Aman Membawa Balita Naik Pesawat

Karena belum adanya penelitian yang komprehensif tentang metode ini, serta efeknya bagi kesehatan, diharapkan berhati-hati saat melakukannya.

Sebab bisa jadi beberapa efek samping lainnya bisa terjadi, seperti kurang tidur, kecemasan, hingga kesulitan bernapas. Saat sulit bernapas, berbagai macam bahaya atau bahkan kematian bisa saja terjadi.

Lantas, Bagaimana Melakukan Mouth Taping yang Aman?

Sejatinya, belum ada pedoman resmi yang aman untuk melakukan metode ini. Jika mencoba untuk melakukannya pertama kali, ada baiknya melakukannya di siang hari. Namun, jika mengalami kesulitan bernapas lewat hidung, maka sebaiknya dihentikan.

Sedangkan untuk meminimalisir iritasi dan lem dari selotip, sebaiknya oleskan gel atau pelembab di sekitar mulut. Selain untuk kenyamanan, agar bagian yang diplester mudah dilepas setelah selesai digunakan.

Baca Juga: Games Ragnarok Arena Mulai Buka Pra-registrasi

Alternatif Selain Mouth Taping

Bagi Anda yang takut akan risiko dari metode ini, ada beberapa alternatif yang bisa dilakukan:

Tidur Menyamping

Jika ingin mengurangi dengkuran, cobalah untuk tidur dalam posisi menyamping atau miring. Seseorang dapat mendengkur lebih sedikit saat tidur miring dibandingkan terlentang.

Strip Hidung

Alternatif lainnya adalah penggunaan strip pada hidung. Alat ini digunakan untuk memperlebar saluran hidung sehingga udara lebih mudah mengalir.

Itulah sederet informasi mengenai metode mouth taping serta dampaknya bagi Kesehatan. Lalu, apakah Anda berminat melakukan cara ini untuk mengurangi gangguan mendengkur?