apahabar.com, JAKARTA – Sedang viral di media sosial sebuah video dengan narasi anak digorok sang ibu setelah membangunkan sahur. Setelah ditinjau lebih jauh, berikut faktanya.
Dalam video yang tersebar memperlihatkan anak perempuan sedang menangis kesakitan. Juga terlihat seorang laki-laki memegangi leher anak perempuan tersebut untuk menutupi mata luka.
“Ini ditusuk ibunya,” papar pria yang memegangi korban seperti dilihat di video.
Tidak lama kemudian, datang seorang perempuan berkerudung dan mengaku sang ibu dari anak perempuan yang terluka.
“Ini anak gue,” seru ibu tersebut.
Lantas terdengar suara perempuan yang bertanya kepada ibu tersebut, tentang penyebab sang anak mengalami tusuk.
Lalu sang ibu menjawab, “Berantem,” jawabnya singkat.
Belakangan diketahui peristiwa itu terjadi di Kelurahan Lubang Buaya, Cipayung, Jakarta Timur, Jumat (15/4) sekitar pukul 03.30.
Juga dipastikan kejadian sesungguhnya tidak seperti dalam narasi, setelah dikonfirmasi Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Budi Sartono, Senin (18/4).
“Narasi itu tidak benar. Tidak terjadi pidana, karena sang anak juga sudah klarifikasi,” papar Budi Sartono seperti dilansir Detik.
Budi menjelaskan awalnya sang ibu berinisial Y (57) sedang mempersiapkan sahur bersama M (17) di dapur. Diketahui Y sedang memotong lontong dengan pisau kecil.
“Kemudian tidak sengaja pisau mengenai dagu sang anak yang berada di dekatnya, sehingga mengeluarkan darah,” beber Budi.
Y seketika keluar rumah dan meminta tolong membawa sang anak ke Rumah Sakit Haji Pondok Gede. Ketika kelyar dari rumah, seorang warga merekam kejadian itu dan disebarkan di media sosial.
“Ada warga yang mengambil video, lalu diviralkan dengan narasi tidak benar bahwa ‘anak membangunkan sahur, ibunya gorok leher’,” beber Budi.
Dalam kesempatan berbeda, M juga membuat video klarifikasi, serta memperlihatkan bekas luka kecil di dagu yang sempat disebutkan parah.
“Saya adalah perempuan di video tersebut. Saya stich video ini mau klarifikasi bahwasanya kejadian di video tersebut hanya kesalahpahaman semata antara saya dan mama saya,” jelas M dalam video.
“Kalau saya digorok, saya mungkin tidak selamat. Kejadian itu unsur ketidaksengajaan, bukan unsur sengaja. Jadi itu hanya kesalahpahaman semata antara saya dengan mama saya,” paparnya.