apahabar.com, BANJARMASIN - Video yang memperlihatkan aksi komplotan jambret sedang beraksi saat acara Tabligh Akbar, di Alun-alun kota Probolinggo, viral di media sosial.
Secara tidak sengaja aksi komplotan jambret itu terekam kamera ponsel warga yang berada di belakang pelaku. Dalam video itu sejumlah orang yang mengenakan kaus dan jaket hitam berbaur bersama penonton lain.
Dari video yang dibagikan oleh akun Instagram @terangmedia, terlihat para pelaku melancarkan aksinya dengan melemparkan petasan di tempat keramaian kemudian mendorong salah seorang pria menganakan kaos kuning dan langsung mengambil handphone dari kantong pria tersebut.
Korban jambret HP itu diketahui bernama Budi Hariyanto (61), warga jalan Ir Juanda, Kelurahan Tisnonegaran, Kecamatan Kanigaran, Kota Probolinggo.
Budi diketahui merupakan wakil rektor Universitas Panca Marga Probolinggo. Atas penjambretan itu dia sudah melaporkannya ke Polres Probolinggo Kota. Menurutnya bukan nilai harga dari ponsel merk Samsung A23 yang hilang, namun aksi dari pelaku itu harus ditindak oleh aparat penegak hukum.
"Di setiap aksi keramaian dan hiburan rakyat pasti ada saja aksi copet dan pejambretan HP. Kemarin saya yang menjadi korban jambret HP saat menonton acara musik Tabligh Akbar di Alun-alun. Kami berharap pihak kepolisian bisa menangkap komplotan ini," ujar Budi dilansir dari detikcom, Senin (27/3).
Setelah korban melaporkan aksi komplotan penjambret yang viral tersebut saat ini kasus itu tengah diselidiki oleh Sat Reskrim Polres Probolinggo Kota.
Sejumlah warganet dari postingan akun @terangmedia pun menyayangkan aksi kriminal itu, apalagi acara Tabligh Akbar itu diisi tausiah dengan tema Ramadhan.
"Gak punya adab," tulis warganet.
"@polresprobolinggokota tolong di amankan pak," tambah seorang warganet sembari menandai akun Instagram Polres Probolinggo.