Penggunaan Narkoba

[VIDEO] Pengguna Narkoba, BNN: Jumlahnya Turun di 2 Tahun Terakhir

Badan Nasional Narkotika (BNN) Republik Indonesia mengumumkan jumlah pengguna narkoba di Indonesia menurun dalam dua tahun terakhir.

apahabar.com, JAKARTA - Badan Nasional Narkotika (BNN) Republik Indonesia mengumumkan jumlah pengguna narkoba di Indonesia menurun dalam dua tahun terakhir.

Hal tersebut disampaikan oleh Ketua BNN, Petrus Reinhard Golose usai menghadiri kegiatan Uji Publik Hasil Pengukuran Prevalensi Penyalahguna Narkoba Tahun 2023 di Jakarta, Rabu (29/11).

Kata Golose, angka pengguna narkoba di tahun 2023 sebesar 1,73% atau 3,3 juta orang, turun jika dibandingkan tahun 2021 yang mencapai 1,95% atau 3,6 juta jiwa.

Dari data BNN diketahui angka prevalensi penyalahgunaan narkoba untuk tahun 2023 sebesar 1,73% dari jumlah penduduk berumur 15-64 tahun. Artinya, setiap 10 ribu penduduk Indonesia, terdapat 173 orang telah mengkonsumsi narkoba.

Baca Juga: BNN Bogor Sita 2 Kg Ganja dari Sumatera, Tiga Pelaku Ditangkap

Sementara angka prevalensi pernah pakai penyalahgunaan narkoba di tahun 2023 adalah 2,20% dari jumlah penduduk berumur 15-64 tahun (4,24 juta jiwa). Angka itu menunjukkan penurunan prevalensi penyalahgunaan narkoba di tahun 2023, dibandingkan tahun 2021 sebesar 11,28% dalam setahun pakai dan 10,93% pernah pakai.

Angka penurunan itu diduga terkait dengan menurunnya kasus ODHIV dalam beberapa tahun terakhir. Selain itu, terjadi penurunan jumlah pengguna narkoba di kalangan pelajar.

Menurut Petrus, BNN terus bekerja sama dengan seluruh stakeholder terkait, seperti TNI-Polri, Kemenkes hingga Pemda untuk mewujudkan Indonesia bebas narkoba. 

Ke depannya, BNN berharap seluruh masyarakat dapat bahu membahu menekan angka penyalahgunaan narkotika secara masif.

Video Journalist: Rayhan Azkadesta
Video Editor: Iskandar Zulkarnaen
Produser: Jekson Simanjuntak