apahabar.com, JAKARTA - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengeruk lumpur di kali Ciliwung, tepatnya di kelurahan Bidara Cina, Jakarta Timur dan kelurahan Kebon Baru, Jakarta Selatan pada sabtu (11/11). Pengerukan dilakukan sebagai langkah antisipasi menghadapi musim hujan yang kerap berujung banjir.
Selain itu, pengerukan dikerjakan untuk mengurangi sedimentasi sungai. Sedimentasi telah membuat sungai menjadi dangkal dan alirannya tidak lancar.
Pelaksanaan pengerukan sungai dilaksanakan sejak pukul 9 pagi hingga 4 sore. Adapun pengangkutan lumpurnya hanya dilakukan di pagi hari, sebab pihak Sudin SDA Jaktim tidak ingin mengganggu aktivitas warga.
Baca Juga: [VIDEO] Banjir Jakarta, Persoalan Lama Tak Kunjung Usai
Proses pengerukan diawasi oleh 3 asisten pengawas fisik, dibantu satgas pasukan biru sumber daya air Kecamatan Jatinegara. Pelaksaanan teknis juga melibatkan sejumlah alat berat.
Lumpur yang diangkut akan dikumpulkan di sisi sungai, sebelum dimasukan ke dump truck. Selanjutnya, truk akan menuju tempat pembuangan akhir, di Rawa Bebek, Jakarta Timur.
Setelah pengerukan, debit air sungai Ciliwung diharapkan tidak naik mendadak, saat hujan turun. Alirannya juga diharapkan kembali normal.
Video Journalist: Rayhan Azkadesta
Video Editor: Iskandar Zulkarnaen
Produser: Jekson Simanjuntak