bakabar.com, SAMPIT - Warga Sampit digemparkan oleh beredarnya sebuah video berdurasi 12 detik di grup WhatsApp dan media sosial. Rekaman itu memperlihatkan dugaan adanya belatung pada telur yang menjadi lauk dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Dalam video tersebut, sejumlah siswa terlihat kaget saat membelah telur yang menjadi menu MBG.
“Gais, MBG kali ini ada belatungnya. Hi... sudah, sudah, sudah. Langsung di lepeh,” terdengar suara seseorang yang merekam kejadian itu. Seragam para siswa dalam video membuat publik berspekulasi bahwa kejadian tersebut berlangsung di SMPN 1 Sampit.
Menanggapi hal tersebut, Kepala SMPN 1 Sampit, Suyoso, menyampaikan bahwa pihaknya belum dapat memastikan kebenaran isi video. Ia mengatakan, sekolah justru baru mengetahui adanya rekaman itu setelah jam belajar berakhir.
“Video itu pertama dilihat oleh guru piket ketika siswa sudah pulang. Jadi kami belum bisa memastikan apakah kejadian tersebut benar terjadi di sekolah kami,” jelas Suyoso, Jumat (14/11/2025).
Ia menerangkan bahwa SMPN 1 Sampit baru sekitar satu minggu menerima distribusi MBG. Makanan dibagikan menjelang jam istirahat dan disantap siswa pada waktu istirahat sekolah.
Selama ini, siswa juga telah diberi ruang untuk menyampaikan laporan jika menemukan menu MBG yang tidak layak konsumsi.
“Kalau ada makanan yang dianggap bermasalah, siswa bisa langsung melapor kepada guru atau petugas. Jadi seharusnya ada laporan terlebih dahulu, bukan justru muncul di media sosial,” tambahnya.
Suyoso juga mempertanyakan keberadaan video tersebut, sebab sekolah melarang siswa membawa ponsel, kecuali untuk keperluan pembelajaran seperti ujian berbasis digital atau praktikum.
“Kami sedang menelusuri bagaimana video itu bisa beredar. Aturannya jelas, siswa tidak diperbolehkan membawa HP. Ini yang menjadi pertanyaan kami,” tegasnya.
Pihak sekolah memastikan akan melakukan penyelidikan internal untuk mencari tahu sumber dan kebenaran rekaman tersebut, sekaligus berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan keamanan dan kualitas makanan program MBG.