Vertigo

Vertigo, Bisa Terjadi Kapan Saja dan Berdampak Fatal

Vertigo bisa menyerang kapan saja. Salah satu cirinya adalah rasa pusing dan berputar. Dampaknya bisa fatal dan berbahaya.

Ilustrasi serangan vertigo. Sumber: Freepik

apahabar.com, JAKARTA - Vertigo bisa menyerang kapan saja. Salah satu cirinya adalah rasa pusing dan berputar. Dampaknya bisa fatal dan berbahaya. 

Sebuah kecelakaan terjadi di Km 17, Gambut, Kabupaten Banjar, Sabtu (26/8) sekitar pukul 12.00 WIB. Sejumlah pemotor ambruk diseruduk pengemudi Honda Brio.

Awalnya beredar kabar bahwa pengemudi dalam keadaan mabuk. Namun belakangan keluarga pengemudi Honda Brio mengatakan, pengemudi terkena serangan vertigo saat membawa mobil tersebut.

Vertigo dan Gejalanya

Dikutip dari Cleveland Clinic, vertigo adalah kondisi dimana orang yang mengalaminya merasakan pusing yang sangat atau sekelilingnya terasa bergerak atau berputar.

Vertigo sebenarnya adalah gejala dari satu penyakit atau kondisi lain. Serangan vertigo bisa terjadi secara tiba-tiba dan berlangsung sebentar, tapi bisa juga lebih lama.

Penderita vertigo yang parah bisa mengalaminya secara berulang, dan bisa terjadi selama berhari-hari. Efeknya, kehidupan normal akan terganggu.

Pusing akibat vertigo juga bisa membuat penderitanya hilang keseimbangan. Bahayanya, penderita bisa jatuh dan cedera. Lebih berbahaya ketika terjadi saat penderita sedang berkendara.

Gejala vertigo biasanya adalah pusing, dan terasa berputar. Jika sudah parah bahkan bisa menyebabkan mual dan muntah, terjadi gerakan bola mata yang tidak normal (nistagmus), atau telinga berdenging (tinnitus).

Penyebab Vertigo

Menurut Cleveland Clinic, ada dua macam vertigo berdasarkan penyebabnya, yaitu vertigo peripheral dan sentral. Vertigo periphelar disebabkan oleh gangguan telinga bagian dalam.

Sedangkan vertigo sentral disebabkan oleh masalah pada bagian otak, seperti otak kecil (terletak di bagian bawah otak) atau batang otak (bagian bawah otak yang terhubung ke sumsum tulang belakang). Masalah pada otak ini dapat disebabkan oleh stroke, cedera kepala atau leher, tumor otak, atau penyakit Parkinson.

Tingkat keparahan dan durasi lamanya vertigo tergantung pada dua penyebabnya tersebut.

Cara Mengatasi Vertigo

Dikutip dari NHS Inform, ada hal sederhana yang bisa dilakukan ketika Anda merasakan vertigo menyerang:

-Bergerak dengan gerakan sederhana untuk meredakan gejalanya
-Tidur dengan posisi kepala lebih tinggi dari badan. Letakkan dua atau tiga buah bantal sebagai sandaran kepala
-Bangunlah perlahan-lahan sebelum turun dari tempat tidur. Duduk di pinggir tempat tidur sekitar satu menit sebelum berdiri
-Hindari membungkuk ketika mengambil barang yang jatuh
-Hindari mendongak untuk mengambil barang dari rak yang lebih tinggi
-Gerakkan kepala dengan hati-hati dan perlahan saat melakukan aktivitas sehari-hari
-Lakukan olahraga ringan untuk membantu mencegah pemicu vertigo. Semakin otak terbiasa maka pemicu vertigo akan semakin berkurang.

Namun jika vertigo tak juga mereda, maka konsultasi ke dokter adalah hal yang sangat perlu dilakukan.