Valentine Day: 552 Warga Kalsel Mengidap HIV/AIDS, Didominasi Pria! 

Terlebih, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kalimantan Selatan (Kalsel) mencatat sebanyak 552 orang terjangkit HIV/AIDS selama 2022.

Peringatan Valentine Day di Kalsel harus ditanggapi serius. Foto-apahabar/Bahaudin Qusairi

apahabar.com, BANJARMASIN - Banyak orang salah kaprah akan makna Valentine Day alias Hari Kasih Sayang, yang biasanya dirayakan setiap 14 Februari. 

Ironisnya, momentum tersebut kerap dijadikan pasangan muda-mudi untuk melakukan hal yang "tidak-tidak". 

Kondisi tersebut patut menjadi perhatian bersama.

Terlebih, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kalimantan Selatan (Kalsel) mencatat sebanyak 552 orang terjangkit HIV/AIDS selama 2022.

Kala itu, Banjarmasin sebagai peringkat pertama kasus HIV/AIDS dengan 230 kasus.

“Bisa jadi karena Banjarmasin pusat kegiatan yang didatangi banyak orang,” ucap Kadinkes Kalsel, Diaudin kepada apahabar.com, Selasa (14/2). 

Baca Juga: Valentine Day 14 Februari, Berikut Sejarah dan Maknanya

Ia menyebutkan, penderita HIV/AIDS terbanyak justru dari kalangan pria dengan 425 orang. Sedangkan wanita hanya 127 orang atau 23 persen.

“Mungkin karena laki-laki yang paling banyak berperilaku berisiko,” pungkasnya.

Diketahui, penderita HIV/AIDS terbanyak kedua Kalsel ada di Banjarbaru 82 kasus.

Kemudian Banjar 59 kasus, Tanah Bumbu 41 kasus, Hulu Sungai Tengah (HST) 31 kasus, Hulu Sungai Utara (HSU) 28 kasus.

Selanjutnya Tabalong 23 kasus, Tanah Laut 15 kasus, Balangan 14 kasus, Hulu Sungai Selatan (HSS) 11 kasus, Batola 10 kasus dan Tapin 8 kasus.