apahabar.com, BANJARBARU – Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan terus menggencarkan vaksinasi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).
Tujuannya untuk menekan dan mengantisipasi penyebaran penyakit yang menyerang hewan ternak tersebut.
Capaiannya tak tanggung-tanggung. Kini mencapai 78,28 persen untuk tahap kedua.
Meminjam data Dinas Pekebunan dan Peternakan Kalsel, capaian vaksinasi PMK tahap pertama 112,31 persen dengan realisasi 4.717 dosis dari target 4.200 dosis.
“Sedangkan tahap kedua hingga 13 Agustus 2022 sudah mencapai 78,28 persen dengan realisasi 34.445 dosis dari target 44.000 dosis,” ucap Kadisbunnak Kalsel, Suparmi, Senin (22/8).
Rinciannya Banjarmasin 100 dosis, Banjarbaru 1.300, Banjar 3.000 dosis, Tapin 4.000, Hulu Sungai Selatan (HSS) 2.500 dan Hulu Sungai Tengah (HST) 4.000 dosis.
Lalu Hulu Sungai Utara (HSU) 800 dosis, Balangan 1.200 dosis, Tabalong 2.600 dosis.
Sementara Tanah Laut 12.400 dosis, Tanah Bumbu 6.000 dosis, Kotabaru 3.000 dan Barito Kuala 1.800 serta BPTU-HPT Pelaihari 900 dosis.
Suparmi bilang, untuk mengejar tercapainya realisasi vaksinasi 100 persen, Satgas Penanganan PMK Kalsel akan terus berkoordinasi dan berkolaborasi dengan Satgas Penanganan PMK di kabupaten/kota.
“Sebelum vaksin PMK tahap tiga dialokasikan di Banua,” katanya.