Kalsel

Vaksinasi Covid-19 Dosis Pertama Belum Dibuka di Tabalong, Ini Alasannya

apahabar.com, TANJUNG – Pemerintah Kabupaten Tabalong melalui Satgas Covid-19 memang berencana akan kembali membuka vaksinasi dosis…

Oleh Syarif
Petugas kesehatan di Tabalong menyuntikkan vaksin Covid-19. Foto -apahabar.com/Muhammad Al-Amin

apahabar.com, TANJUNG – Pemerintah Kabupaten Tabalong melalui Satgas Covid-19 memang berencana akan kembali membuka vaksinasi dosis pertama.

Namun, sebelum itu dilakukan terlebih dahulu menyelesaikan suntikan dosis kedua bagi 7.500 orang yang telah disuntik dosis pertama.

Juru Bicara Pelaksanaan Program Vaksinasi Covid-19 Kabupaten Tabalong, Gusti Judid Ihsan Permana mengatakan, sampai hari ini keberadaan vaksin di daerah ini sebanyak 597 vial atau 5.970 dosis.

Ratusan vial vaksin tersebut diperuntukkan untuk penyuntikan dosis kedua.

“Kalau melihat data update vaksin kemarin, kami masih ada kewajiban untuk menyelesaikan dosis 2 bagi kurang lebih 7.500 sasaran masyarakat umum, lansia dan petugas pelayanan publik,” kata Judid, Jumat (13/8).

Judid bilang, jadi sisa vaksin yang ada ini difokuskan dulu untuk menyelesaikan dosis 2.

Apalagi rata-rata waktu dosis pertama ini sudah mendekati 28 hari.

Dosis 2 ini diprioritaskan diberikan kepada mereka yang telah menerima dosis 1, karena vaksin dosis 2 ini merupakan booster untuk menguatkan respons imun yang telah terbentuk sebelumnya.

Selain itu, untuk memudahkan pemetaan sasaran selanjutnya.

“Setelah kurang lebih yang 7.500 sasaran ini tervaksin dosis 2, baru kita buka lagi untuk sasaran masyarakat umum yang baru,” jelasnya.

Sementara itu, sampai tanggal 12 Agustus 2021 jumlah yang telah divaksin di Kabupaten Tabalong untuk masyarakat umum dosis pertama 9.042 orang, dosis kedua 4.844 orang dari sasaran 121.804.

Tenaga kesehatan, dosis pertama 1.981 orang, dosis kedua 1.928 orang dari target 1.437 orang.

Petugas pelayanan publik, dari sasaran 21.072 orang, yang telah disuntik dosis pertama 18.085 orang dan dosis kedua 12.821 orang.

Sementara itu untuk lansia, yang telah divaksin dosis pertama 3.487 orang, dosis kedua 1.166 orang dari sasaran 22.537 orang.

” Untuk golongan remaja yang sudah divaksin dosis pertama 204 orang, dosis kedua 147 orang dari sasaran 24.149 orang,” pungkas Judid.