vaksinasi

Vaksin Rotavirus Penting untuk Bayi 12 Bulan

Vaksin Rotavirus penting diberikan kepada bayi di bawah usia 12 bulan. Tujuannya untuk menghindari dehidrasi akibat diare.

Pentingnya bayi 12 bulan untuk mendapatkan vaksin rotavirus

apahabar.com, JAKARTA – Vaksin Rotavirus penting diberikan kepada bayi di bawah usia 12 bulan. Tujuannya untuk menghindari dehidrasi akibat diare.

Tujuan utama vaksin rotavirus adalah melindungi anak dari serangan diare akibat rotavirus.

Centers for Disease Control (CDC) merekomendasikan agar bayi mendapatkan dua atau tiga vaksin rotavirus, dimulai pada usia dua bulan. Dosis pertama diberikan sebelum bayi berusia 15 minggu. Dosis terakhir diberikan sebelum bayi berusia enam bulan.

Terdapat dua jenis vaksin rotavirus yang digunakan di Indonesia, yaitu vaksin monovalen dan vaksin pentavalen.

Vaksin monovalen diberikan sebanyak dua kali. Dosis pertama diberikan saat usia anak 6-12 minggu. Dosis kedua diberikan dengan jarak minimal 4 minggu setelah vaksin sebelumnya atau sebelum anak berusia 24 minggu.

Baca Juga: Rotavirus, Penyebab Umum terjadinya Diare pada Balita

Vaksin pentavalen diberikan sebanyak tiga kali. Dosis pertama saat usia anak 6-12 minggu, dosis kedua dan ketiga berjarak 4-10 minggu setelah vaksin sebelumnya. Dosis ketiga harus diberikan selambat-lambatnya usia 32 minggu.

Kedua vaksin tersebut diberikan secara oral, artinya diberikan dengan cara meneteskan obatnya ke dalam mulut bayi.

Ilustrasi Imunisasi Pada Bayi. Foto: herminahospitals

Terdapat efek samping setelah pemberian vaksin yang bersifat sementara dan ringan, seperti menangis, diare ringan, dan muntah. Ada pula risiko alergi akibat vaksin yang dialami bayi, seperti kesulitan bernapas, detang jantung lebih cepat, saluran pernapasan tersumbat, muncul biduran, dan wajah terlihat pucat.

Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) mengingatkan agar bayi yang akan vaksin rotavirus tidak dalam keadaan perut kenyang karena berpotensi akan muntah.

IDAI juga mengimbau orang tua untuk melakukan vaksin setelah satu jam usai diberi ASI. Namun meski bayi muntah setelah pemberian vaksin tidak perlu diulang karena obat vaksin sudah menempel di mukosa (selaput lender).