Vaksin Lengkap Jadi Syarat Magang di Panti Budi Sejahtera Kalsel

Selain prokes lengkap, pihaknya juga mengetatkan mahasiswa yang magang, minimal sudah mendapatkan booster atau vaksin ketiga.

Panti Budi Sejahtera Kalsel. Foto-apahabar.com/Hasanudin

apahabar.com, BANJARBARU - Vaksin lengkap menjadi syarat untuk melakukan praktik magang di Panti Perlindungan dan Rehabilitasi Sosial Lanjut Usia (PPRSLU) Budi Sejahtera Kalsel.

Kepala PPRSLU Budi Sejahtera Kalsel, Surya Fujianorrochim mengatakan, sebagai langkah atau upaya mencegah terjadinya gelombang Covid-19 lanjutan, perlu proteksi yang ketat, meski pandemi telah melandai.

Selain prokes lengkap, pihaknya juga mengetatkan mahasiswa yang magang, minimal sudah mendapatkan booster atau vaksin ketiga.

"Tentu, tujuannya agar antisipasi penyebaran dari paparan Covid-19," ujar Surya, Ahad (2/10).

Kendati begitu kata dia, rata-rata mahasiswa yang berpraktik di lingkungannya telah mendapatkan suntikan dosis lengkap.

“Alhamdulillah, semuanya sudah mendapatkan. Apalagi, kita ketahui tenaga kesehatan kan harus dapat dosis booster kedua atau vaksin ke empat," katanya.

Dia bilang, seiring menurunnya penyebaran Covid-19 di Banua, penerimaan mahasiswa untuk melakukan praktik magang di PPRSLU pun kini tak lagi dibatasi.

“Sebelum hanya tiga sampai lima orang. Tetapi, karena melandai kami sudah memperbolehkan lebih dari itu magang di sini,” bebernya.

Persoalan ini, menurutnya, sebagai bentuk proteksi terhadap perlindungan lansia yang terus mendapat perawatan dari pihaknya. Bahkan, mayoritas kondisi mereka sudah ada yang sakit.

Mereka (mahasiswa) yang merawat lansia tutur Surya, wajib menggunakan masker saat berkomunikasi atau sedang berinteraksi. Selanjutnya untuk pemeriksaan kesehatan wajib menggunakan sarung tangan.

Untuk kunjungan, Surya menyatakan masih belum bisa dibebaskan lantaran dianggap riskan jika pengetatan dilonggarkan.

Saat ini, kunjungan diterima hanya di depan kantor. "Karena masih suasana pandemi," tandas Surya.