Info Kesehatan

Vaksin HPV Sukses Turunkan Risiko Kanker Serviks pada Perempuan

Sebuah studi baru di Skotlandia menemukan kasus kanker serviks yang menurun terhadap perempuan yang telah menerima vaksin HPV lengkap.

Vaksin HPV Menurunkan Risiko Kanker Serviks pada Perempuan, Sebuah Studi di Skotlandia telah Membuktikan. Foto: Shutter Stock

apahabar.com, JAKARTA - Sebuah studi baru di Skotlandia menemukan kasus kanker serviks yang menurun terhadap perempuan yang telah menerima vaksin HPV lengkap.

Melansir STV News, Kamis (15/1), kesehatan masyarakat di Skotlandia menemukan menurunnya kasus kanker serviks setelah menjalani program imunisasi Human Papilomavirus (HPV).

HPV menjadi satu virus umum yang biasa menyebar melalui hubungan seksual.

Virus ini bertanggung jawab atas semua kasus kanker serviks pada perempuan, dan menjadi kanker paling umum keempat pada perempuan di seluruh dunia.

Baca Juga: Diet Pritikin, Pola Makan Sehat yang Dapat Mencegah Stroke

Di Skotlandia sendiri telah menjalani program imunisasi tersebut pada anak perempuan di tahun 2008 lalu.

Hingga saat ini, tidak adanya kasus kanker serviks terdeteksi pada perempuan yang menerima vaksin HPV lengkap.

Bekerja sama dengan universitas Strathclyde dan Edinburgh, peneliti menemukan bahwa vaksin HPV diketahui efektif dalam mencegah perkembangan kanker serviks.

"Setelah melibatkan para perempuan di Skotlandia, kami melakukan vaksinasi lengkap dan diberikan dosis pertama pada usia 12-13 tahun, dan terbukti efektif mencegah kanker serviks," ungkap Dr. Kirsty Roy, salah satu penulis penelitian tersebut, mengutip STV News.

Baca Juga: Glenn Fredly The Movie Rilis Official Teaser, Film Biopik Perjalanan sang Musisi

Kanker serviks menjadi satu kanker paling umum yang pada perempuan berusia 25 hingga 35 tahun di Skotlandia.

Sekitar 300 perempuan di sana didiagnosis menderita kanker serviks tiap tahunnya.

Hal ini turut menjadi satu perhatian lebih pada pemerintah setempat untuk mengurangi angka tersebut, dengan melakukan skrining kanker serviks yang ditawarkan pada semua perempuan di usia 25 hingga 64 tahun.

Selain melakukan vaksinasi lengkap, menurutnya juga penting melakukan pemeriksaan dini untuk deteksi dini dan pengoatannya, hingga membuat kanker serviks ini menjadi langka.

Pemberian Vaksin HPV pada Perempuan dapat Dilakukan dari Usia 12 Tahun. Foto: Freepik

Baca Juga: Limfadenitis, Penyakit yang Dialami Anak Kedua Jessica Iskandar, Berbahayakah?

Di Indonesia sendiri telah merencanakan imuniasi tersebut secara nasional dan tergabung dalam Bulan Imunisasi Anak Sekolah setiap bulan Agustus.

Hal ini turut menargetkan anak perempuan yang menduduki kelas 5 dan 6, dengan satu hingga dua dosis, dengan jarak pemberian dosis berjarak enam hingga 12 bulan untuk mendapatkan hasil yang lebih baik.

WHO turut merekomendasikan pemberian vaksin dari usia 15 hingga 20 tahun mencakup satu atau dua dosis. Serta usia diatas 20 tahun mendapatkan dua dosis.

Selain di sekolah, vaksin ini juga dapat di terima di Puskesmas terdekat pada bulan-bulan tersebut, serta di berbagai klinik swasta spesialis terdekat.