Tak Berkategori

Vaksin Dosis Ketiga Tahun Depan Berbayar, Kadinkes Balikpapan: Jangan Panik!

apahabar.com, BALIKPAPAN – Muncul rencana pemerintah untuk melaksanakan booster vaksin Covid-19 dosis ketiga untuk masyarakat yang…

Oleh Syarif
Vaksin dosis ketiga tahun depan kabarnya berbayar. Foto-Istimewa

apahabar.com, BALIKPAPAN – Muncul rencana pemerintah untuk melaksanakan booster vaksin Covid-19 dosis ketiga untuk masyarakat yang sudah divaksinasi penuh alias dosis satu dan dosis dua pada tahun 2022. Nantinya vaksin booster ini akan berbayar dan hanya diterapkan di klinik dan fasilitas kesehatan swasta.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi telah menyampaikan sebelumnya bahwa kelompok lanjut usia yang akan diprioritaskan terlebih dahulu untuk booster, dan tidak dipungut biaya alias gratis asalkan terdaftar sebagai penerima bantuan iuran (PBI) BPJS Kesehatan.

Menanggapi hal itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan Andi Sri Juliarty mengatakan bahwa pihaknya hingga saat ini belum mendapatkan informasi atau arahan resmi dari Kementerian Kesehatan.

Sehingga ia meminta masyarakat tidak terburu-buru panik lantaran vaksin berbayar tersebut masih dalam tahap pembahasan di pemerintah pusat.

“Kami belum mendapatkan informasi resmi misalnya berupa surat edaran atau keputusan Menteri Kesehatan terkait vaksinasi dosis ketiga, baik kepada masyarakat umum maupun peserta PBI atau peserta BPJS Kesehatan kelas 3. Jadi sama saja, kita sama-sama baru mendengarkan dan melihat info di media. Secara resmi belum ada informasi dari Menteri Kesehatan,” katanya.

Wanita yang akrab disapa Dio ini mengatakan sejauh ini untuk dosis ketiga baru dilaksanakan pada kalangan tenaga kesehatan (nakes). Di Balikpapan sendiri lebih dari 100 persen nakes yang telah mendapatkan suntikan dosis ketiga.

“Dosis ketiga baru pada tenaga kesehatan dan itu sudah selesai, sudah mencapai targetnya. Dan sudah lebih 100 persen nakes mendapatkan dosis ketiga,” tuturnya.

Namun pihaknya akan siap bila wacana penyuntikan vaksin booster dilakukan terhadap masyarakat umum. Hanya saja untuk saat ini pihaknya masih fokus pada vaksinasi anak-anak dan lansia.

“Secara umum sumber daya kami siap jika diteruskan untuk dosis ketiga. Namun saat ini stok yang ada difokuskan pada anak-anak dan lansia. Jadi kami belum mendapat arahan maupun distribusi vaksin yang ditujukan ke masyarakat lain selain nakes,” pungkasnya.