Nasional

Vaksin Bio Farma dan Sinovac Apakah Sama? Ini yang Perlu Diketahui

apahabar.com, JAKARTA – Vaksin Bio Farma dan Sinovac apakah sama menjadi tanda tanya bagi masyarakat tanah…

Ilustrasi vaksin. Foto-Ilustrasi

apahabar.com, JAKARTA – Vaksin Bio Farma dan Sinovac apakah sama menjadi tanda tanya bagi masyarakat tanah air. Terlebih dua vaksin ini digunakan untuk program vaksinasi Covid-19 yang masih terus berjalan hingga kini.

PT Bio Farma dikenal sebagai perusahaan farmasi yang ditunjuk langsung oleh pemerintah untuk menerima dan mendistribusikan vaksin-vaksin yang datang ke Indonesia. Tak hanya itu, Bio Farma juga memproduksi vaksin dari bahan baku (bulk) vaksin yang didatangkan dari luar negeri.

Lalu vaksin Bio Farma dan Sinovac apakah sama? untuk menjawabnya detikcom telah merangkumkan informasinya berikut ini.
Vaksin Bio Farma dan Sinovac Apakah Sama?

Melansir dari laman Indonesiabaik.id yang dikelola Kominfo, secara kualitas vaksin Bio Farma dan Sinovac adalah sama. Keduanya merupakan vaksin produksi perusahaan Sinovac asal China yang menggunakan platform inactivated virus, sehingga tak dapat menginfeksi tubuh manusia dan bahkan mendorong terbentuknya imun dalam tubuh.

Dalam keterangan di situs tersebut, Juru Bicara Vaksinasi Bio Farma Bambang Heriyanto menegaskan bahwa semua bahan baku produksi Bio Farma setelah diolah menjadi vaksin jadi, terlebih dahulu harus melalui serangkaian uji mutu (quality control) yang ketat yang dilakukan oleh laboratorium Bio Farma dan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Dengan demikian dipastikan vaksin memenuhi standard dan mutu yang telah ditetapkan.

Dengan begitu, meski terdapat perbedaan kemasan, vaksin tetap memiliki mutu kualitas yang sama.
Beda Vaksin Vio Farma dan Sinovac

Menjawab pertanyaan vaksin Bio Farma dan Sinovac apakah sama, kamu juga dapat melihat dari segi kemasan dan jumlah dosisnya dalam satu dus. Dalam dua hal tersebut, keduanya dibedakan sebagai berikut:

Vaksin Bio Farma

1. Vaksin Bio farma berasal dari bulk (bahan baku) vaksin Sinovac yang dikirimkan ke Indonesia. Secara kemasan, vaksin Bio Farma memiliki skema multidosis, yaitu satu vial akan berisi 10 dosis. Dalam satu kemasan dus sekunder vaksin ini akan berisi 10 vial ukuran 5 ml.

2. Meski berasal dari bahan baku Sinovac, vaksin ini punya nama yang berbeda dengan vaksin jadi Sinovac. Vaksin produksi Bio Farma diberi nama nama COVID-19 Vaccine.

Vaksin Sinovac

3. Vaksin Sinovac dalam bentuk jadi diberi nama CoronaVac.

4. Vaksin dikemas dalam satu vial berisi satu dosis tunggal dengan ukuran 5 ml. Vaksin kemudian dikemas dalam dus berisi 40 vial (tutup oranye/jingga).

Kini pertanyaan soal vaksin Bio Farma dan Sinovac apakah sama sudah diketahui. Kamu juga harus tahu apa isi kandungan dan serba-serbi soal vaksin ini.

Untuk vaksin Sinovac, izin penggunaan darurat (EUL) sudah didapatkan dari BPOM sejak 11 Januari 2021 lalu. Sementara untuk vaksin buatan Bio Farma telah mendapatkan EUL sejak 16 Februari lalu.

Melansir dari situs satgas Covid-19, Kepala BPOM, Dr. Ir. Penny K. Lukito, MCP menjelaskan meskipun kandungan dan profil untuk mutu, khasiat, serta keamanan vaksin yang diolah Bio Farma ini sama dengan yang diproduksi Sinovac, namun tetap perlu evaluasi khusus dan pemberian EUA yang terpisah.

“Karena ada perbedaan tempat produksi, kemasan. Sesuai peraturan yang diwajibkan secara internasional, maka EUA perlu diregistrasikan kembali sebelum mendapatkan persetujuan penggunaan,” jelasnya.

Majelis Ulama Indonesia (MUI) juga telah mengeluarkan fatwa halal untuk vaksin Sinovac. Adapun jarak vaksin 1 ke vaksin 2 yakni 28 hari, sesuai dengan Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.01.07/MENKES/4638/2021 tentang Juknis Pelaksanaan Vaksinasi dalam Rangka Penanggulangan Pandemi Covid-19.