Hot Borneo

Vaksin AstraZaneca Ludes, Dinkes Tapin Lapor ke Kemenkes

apahabar.com, RANTAU – Vaksin AstraZaneca di Kabupaten Tapin akhirnya ludes terpakai sebelum masa kedaluwarsa. Dinas Kesehatan…

BIN Kalsel saat menggelar vaksinasi massal untuk pelajar di Kabupaten Tapin. Foto – apahabar.com/Sandy

apahabar.com, RANTAU – Vaksin AstraZaneca di Kabupaten Tapin akhirnya ludes terpakai sebelum masa kedaluwarsa.

Dinas Kesehatan Kabupaten Tapin pun melapor ke Kemenkes RI.

“Sudah dilaporkan ke provinsi dan Kementerian Kesehatan. Insya Allah sebentar lagi datang,” ucap Kepala Bidang Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (P2P) Dinkes Tapin, Puji Winarta kepada apahabar.com, Senin (1/3) siang.

Sehingga stok vaksin COVID-19 yang tersedia, kata dia, hanya Sinovac. Itu pun diperuntukkan buat anak-anak.

“Tidak ada vaksin Astra yang expired. Yang masih tersedia Sinovac sekitar 838 dosis untuk anak,” katanya.

Keberhasilan ini, menurutnya, berkat kerja sama semua petugas vaksinasi COVID-19.

“Sebelumnya kita melakukan pemetaan sasaran, melakukan analisis perhitungan dan simulasi perhitungan. Alhamdulillah berhasil habis sebelum memasuki masa kedaluwarsa,” tutupnya.

Sekedar diketahui, berdasarkan data COVID-19 di laman resmi Pemkab Tapin (ppcovid19.tapinkab.go.id), hingga saat ini terdapat 101 orang meninggal, 123 orang dirawat dan 2565 orang sembuh dari total 2789 pasien terkonfirmasi positif COVID-19.