Usulan Format Liga 1 Musim Depan: Empat Klub Teratas Diadu Lewat Playoff

Usulan format Liga 1 musim depan atau 2023/2024 diperkenalkan dalam sarasehan sepak bola nasional di Surabaya, Sabtu (4/3).

Sebagian besar klub menyepakati usulan PSSI, terkait perubahan format Liga 1 musim 2023/2024. Foto: Kompas

apahabar.com, JAKARTA – Usulan format Liga 1 musim depan atau 2023/2024 diperkenalkan dalam sarasehan sepak bola nasional di Surabaya, Sabtu (4/3).

Usulan tersebut disampaikan PSSI dan selanjutnya akan dibahas secara mendalam, sebelum resmi diputuskan.

Awalnya PSSI mengusulkan dua opsi. Salah satunya mengadopsi pembagian tiga wilayah. Sekilas aturan ini mirip format NBA di Amerika Serikat.

Adapun opsi kedua tetap menggunakan full kompetisi, tetapi 4 peringkat teratas bakal adu kembali atau bermain di babak playoff.

Seluruh klub-klub Liga 1 pun bersepakat memilih kompetisi berjalan penuh, meski empat peringkat teratas dipertandingkan kembali.

Sistem itu pun sama dengan Indonesia Basketball League (IBL) yang lebih dulu menggunakan babak playoff.

Aturannya adalah peringkat pertama akan bertemu peringkat ketiga, sedangkan peringkat kedua menghadapi peringkat keempat di semifinal dalam skema single match.

Kedua pemenang bakal diadu di partai puncak penentuan juara yang juga mengadopsi sistem serupa. Semua pertandingan ini dilangsungkan di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta.

"Liga 1 pun mengusulkan perubahan sedikit bahwa ranking 1 hingga 4 akan diadu dalam playoff. Artinya kompetisi tidak seperti musim sebelumnya," papar Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, seperti dilansir BolaSport, Minggu (5/3).

Selain format kompetisi, perubahan regulasi pemain asing juga dilakukan untuk Liga 1 2023/2024.

PSSI merumuskan penggunaan 6 pemain asing yang terdiri dari lima pemain dan satu legiun impor Asia. Namun hanya 5 pemain asing yang boleh masuk daftar susunan pemain.

PSSI juga bakal membatasi pemain naturalisasi dalam setiap klub Liga 1 dengan paling banyak seorang saja.

Liga 2

Berbeda dengan musim 2022 yang dihentikan, Liga 2 diperbolehkan menggunakan dua pemain asing dengan rincian satu legiun impor bebas dan satu dari Asia Tenggara.

Namun demikian, setiap klub Liga 2 hanya bisa maksimal mendaftarkan seorang pemain naturalisasi.

"Naturalisasi di Liga 1 hanya 1 orang, supaya pemain lokal bisa main," papar Erick Thohir,

"Sedangkan di Liga 2 disepakati 1 pemain naturalisasi, 1 pemain asing dan 1 pemain asing Asia. Konteks ini jangan dipersepsikan PSSI arogan," tegasnya.

Liga 1 2023/2024 direncanakan digelar mulai Juli 2023 hingga April 2024. Sementara Liga 2 dimulai November 2023 sampai Juni 2024.