Politik

Ustaz Somad Diajak PPP Tak Berpihak ke Prabowo

apahabar.com, JAKARTA – Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhammad Romahurmuziy mengaku berupaya mengajak Ustaz Abdul…

Ustaz Abdul Somad ketika berkunjung ke tempat Habib Luthfi bin Yahya di Pekalongan. Foto-nahdlatululama

apahabar.com, JAKARTA - Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhammad Romahurmuziy mengaku berupaya mengajak Ustaz Abdul Somad untuk tidak berpihak pada pasangan capres-cawapres 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Melalui kadernya di PPP asal Riau Rusli Effendi, Romahurmuziy melobi UAS -Ustaz Somad- untuk bersikap "netral". Dewan Penasihat Tim kampanye Jokowi-Ma'ruf itu berharap, jika UAS tidak ikut mendukung Jokowi, setidaknya tidak menunjukkan keberpihakan pada Capres-cawapres 02.

Setelah upaya mengajak UAS ke "tengah", Rommy tidak bisa menjawab lugas "sikap politik" dari ustad sejuta viewer tersebut.

"Kalau itu, pastinya silakan ditanyakan ke UAS saja," ujar Rommy seperti dilansir dari Tempo pada Ahad, 3 Maret 2019.

Saat diminta klarifikasi terkait berita tersebut via WhatsApp, UAS belum bisa memberikan jawaban.

Baca Juga:Jika Hari Ini Pilpres, Prabowo Kalahkan Jokowi!

Kendati demikian, dalam video singkat yang viral di media sosial, Abdul Somad mengatakan tak akan berceramah dalam acara yang mengundang calon presiden dan wakil presiden.

"Untuk menjaga netralitas," ujar Somad dalam cuplikan berdurasi kurang dari semenit itu.
Menurut survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA, UAS dikatakan menjadi tokoh agama yang imbauannya paling didengar pemilih.

Bahkan, pendakwah asal Riau itu menempati posisi nomor satu, mengungguli 4 tokoh agama lainnya, seperti Ustaz Arifin Ilham, Ustaz Yusuf Mansur, KH Abdullah Gymnastiar, dan Habib Rizieq Shihab

“Elektoral yang tercatat mendengarkan ujaran-ujaran Abdul Somad mencapai 30,2 persen,” kata Peneliti LSI Denny JA, Ikrama M, dalam konferensi pers bertajuk Ulama dan Elektoralnya di gedung LSI, Pulogadung, Jakarta Timur, pada Rabu, 14 Oktober 2018.

Sebelumnya, UAS kerap dipersepsikan dekat dengan Prabowo. Namun, dia menolak secara halus ketika diusulkan menjadi cawapres mendampingi Prabowo ketika itu.

“Biarlah saya jadi suluh di tengah kelam, setetes embun di tengah sahara. Tak sungkan berbisik ke Habib Salim, tak segan bersalam ke Jenderal Prabowo,” tulis Somad di akun facebook-nya, akhir Juli 2018 silam.

Baca Juga:Erick Thohir : Lihat Kejutan Jokowi di Jawa Barat

Editor: Muhammad Bulkini