Sosok Inspiratif

Usia 11 Tahun, Adhara Sanchez Sudah Kuliah S2 dan IQ Melebihi Einstein

Seorang gadis kecil asal Meksiko mengejutkan dunia dengan kejeniusannya. Betapa tidak, IQ anak perempuan ini disebut melebihi Einstein dan Stephen Hawking.

Adhara Sanchez, sosok gadis jenius asal Meksiko. Foto: Instagram/ @adhara.maite.perez.sanch.

apahabar.com, JAKARTA - Seorang gadis kecil asal Meksiko mengejutkan dunia dengan kejeniusannya. Betapa tidak, IQ anak perempuan ini disebut melebihi Einstein dan Stephen Hawking.

Ia pertama kali jadi sorotan ketika masuk universitas dengan dua jurusan sekaligus, padahal saat itu usianya baru 10 tahun. Setahun kemudian ia kemudian lulus dan sudah melanjutkan ke jenjang S2. Adhara yang datang dari keluarga sederhana itu pun kini jadi sosok fenomenal.

Gadis bernama Adhara Pérez Sánchez tersebut bercita-cita untuk bergabung dengan NASA. Jika anak seusia Adhara tertarik dengan sistem tata surya, Adhara justru sudah bercita-cita dan mempelajari bagaimana cara mengeksplor ruang angkasa. 

Baru-baru ini, Adhara tampil jadi model sampul majalah Marie Claire Meksiko. Dan dalam kesempatan itu juga, keluarga menceritakan suka duka gadis tersebut menjadi anak yang pintar.

Sempat Dianggap Autis, Ternyata Jenius

Sebelum dikenal sebagai gadis jenius, anak tersebut pernah didiagnosa mengalami disabilitas perkembangan di usia tiga tahun. Saat sekolah pun, Adhara mengalami kesulitan karena guru dan teman-temannya sebelum akhirnya diketahui bisa belajar aljabar sendiri.

Bahkan kala itu, guru-gurunya tidak terlalu empati, mereka bilang mereka berharap Adhara bisa menyelesaikan tugasnya. Karena itu, ia lalu mulai mengucilkan diri dan tidak ingin bermain dengan teman-teman sekelasnya.

"Dia kadang bisa ke sekolah beberapa waktu lalu dia tidak mau, dia tertidur, dia tidak ingin melakukan apa-apa lagi. Dia jadi sangat depresi, orang-orang tidak punya empati, mereka meledeknya," kata ibu Adhara, Nayeli Sánchez.

Meski mengalami kesulitan bergaul dan belajar di sekolah, tapi kemudian Nayeli menemukan anaknya bisa menghapal tabel periodik dan menghitung aljabar. Awalnya Nayeli menganggap Adhara hanya bosan sampai akhirnya ia dimasukkan ke sekolah khusus untuk terapi.

Di situ, Adhara yang tinggal di kawasan keluarga berpenghasilan rendah di Tláhau, Kota Meksiko dites dan ternyata IQ-nya mencapai 162, lebih tinggi dari idolanya, Stephen Hawking.

Setelahnya, pendidikan Adhara dipercepat hingga ia bisa lulus SMA di usia delapan tahun. Ia kemudian belajar di Universidad CNCI dan baru-baru ini mewakili kampusnya untuk bicara tentara black hole