Rocky Gerung Dilabrak

Usai Viral Karena Labrak Rocky Gerung, Novi Bule Akan Dipanggil PDIP

Noviana Kurniati atau yang dikenal Novi Bule pelabrak Rocky Gerung di Mabes Polri pada Rabu (6/9) akan dipanggil oleh DPC PDIP Cianjur.

Tangkap layar - Usai viral, Noviana Kurniati akan dipanggil DPC PDIP Kabupaten Cianjur untuk memberikan keterangan. Foto : Riski Maulana

apahabar.com CIANJUR - Noviana Kurniati atau yang dikenal Novi Bule pelabrak Rocky Gerung di Mabes Polri pada Rabu (6/9) akan dipanggil oleh DPC PDIP Cianjur.

Bidang Kehormatan DPC PDIP Kabupaten Cianjur Ahmad Yayu membenarkan hal itu. Menurutnya, Novi Bule merupakan kader PDIP Kabupaten Cianjur yang sedang mendaftarkan diri menjadi bacaleg.

Karena itu, PDIP Kabupaten Cianjur, ujar Yayu akan memanggil dan menanyakan motif dari tindakan Novi tersebut. Pihaknya juga memastikan bahwa DPC PDIP Kabupaten Cianjur tak pernah memberikan instruksi kepada Novi untuk mendatangi dan melabrak Rocky Gerung di Mabes Polri.

Baca Juga: Caleg PDIP Labrak Rocky Gerung, Sekjen PDIP: Kebebasan Berpendapat

"Secara lembaga, kita tidak tahu, juga tidak ada instruksi untuk itu (melabrak). Namun karena dia kader partai, kita akan panggil untuk menanyakan motifnya apa," tuturnya kepada wartawan, Sabtu (9/9).

Setelah dilakukan pemanggilan, DPC PDIP Kabupaten Cianjur akan menggelar rapat untuk menentukan langkah selanjutnya. Termasuk untuk menggali motif dari tindakan Novi tersebut.

"Kemungkinan kita akan panggil dan hasilnya nanti kita lihat akan seperti apa," ucapnya.

Baca Juga: Viral di Medsos, Noviana Kurniati Pelabrak Rocky Gerung Alami Teror

Sementara itu, Novi saat dikonfirmasi mengaku tidak akan mengabaikan pemanggilan tersebut. Dirinya dipastikan hadir untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya di hadapan para pengurus cabang PDI Perjuangan Cianjur.

"Saya siap terima risiko jika nanti harus dipanggil partai. Yang jelas gerakan saya bukan atas nama partai, murni suara hati saya sebagai anak bangsa," ungkap Novi.

Dia menegaskan, "Bukan suruhan partai, bukan suruhan orang. Kalau ada yang bilang ini aksi bayaran, silakan dibuktikan."