Usai Usir Relawan Damkar, Warga di Gudang Tengah Sungai Tabuk Akhirnya Minta Maaf

warga yang mengusir relawan yang memadamkan Karhutla di Desa Gudang Tengah, Sungai Tabuk, Kabupaten Banjar, kini meminta maaf.

Syarifuddin (tengah kanan baju hitam) yang mengusir relawan saat memadamkan Karhutla di Desa Gudang Tengah, Sungai Tabuk, Banjar meminta maaf atas perbuatannya, di depan kantor Polsek, Kamis (12/10) malam. Foto-istimewa.

apahabar.com, MARTAPURA - Tak berselang lama setelah ditangani kepolisian, pengusir relawan yang memadamkan karhutla di Desa Gudang Tengah, Sungai Tabuk, Kabupaten Banjar, meminta maaf.

Permintaan maaf dilakukan di depan kantor Polsek Sungai Tabuk, didampingi anggota polisi dan para relawan, Kamis (12/10) malam.

Baca Juga: Pemadaman Karhutla di Gudang Tengah Sungai Tabuk, Relawan Diduga Diusir Warga

Permintaan maaf itu juga direkam dan disebarkan di medsos.

"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Saya atas nama Syarifuddin memohon maaf sebesar-besarnya atas kekhilafan saya," ucapnya.

Baca Juga: DPRD HST Minta Polisi dan Kejaksaan Segera Usut Kasus Dugaan Korupsi di Dua Dinas

Ia juga memohon kepada para pemadam di Sungai Tabuk, Sungai Lulut, Gudang Tengah, Pematang dan lainnya, agar meminta permintaan maafnya.

"Dan sekali lagi mudah-mudahan kalian semua memaafkan ulun," tutupnya.

Sebelumnya, sejumlah relawan diduga diusir warga saat ingin memadamkan Karhutla di Desa Gudang Tengah, Sungai Tabuk, Kabupaten Banjar, Kamis (12/10) malam.

Video relawan diduga diusir warga beredar di media sosial. "Kami disariki orang nah, babulik kada jadi memajahi," ujar salah seorang relawan dalam video berdurasi 22 detik itu.