Minyak Goreng Bersubsidi

Usai Sidak, Mendag Zulhas Janjikan Minyakita Ada Lagi di Pasar

Mendag Zulhas janjikan Minyakita akan beredar kembali di pasar tradisional dalam waktu dekat.

Zulhas usai melakukan sidak di Pasar Tambakrejo Surabaya , Senin (6/2) janjikan Minyakita beredar kembali di pasar tradisional dalam waktu dekat. Foto: apahabar.com/ Freddy Arsenio

apahabar.com, JAKARTA – Saat melakukan sidak harga sembako, utamanya minyak goreng subsidi di Pasar Tambahrejo, Surabaya, Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan menjanjikan Minyakita akan beredar kembali di pasar tradisional dalam waktu dekat.

"Mudah-mudahan Minyakita seminggu mendatang di pasar-pasar sudah beredar lagi," ungkap Zulhas di Surabaya, Senin (6/2)

Hal itu dia ungkapkan setelah menemukan adanya kelangkaan Minyakita di Pasar Tambahrejo. Selain kelangkaan, Mendag Zulkifli juga mendapatkan fakta bahwa banyak pedagang yang menjual minyak bersubsidi tersebut di atas harga eceran tertinggi (HET) yang telah ditetapkan, yakni Rp14 ribu.

Khusus untuk mengatasi kelangkaan, Zulkifli berjanji akan menambah stok Minyakita. Dalam sebulan, stoknya akan ditambah sebanyak 150 ribu ton.

Baca Juga: Mendag Akui Minyakita Langka, Pedagang Menjual di Atas HET

Baca Juga: 'MinyaKita' Langka di Pasaran, Imbas Program Biodiesel B35

"Jatahnya ditambah. Dulu 300 ribu ton per bulan, sekarang dinaikkan 450 ribu ton per bulan," terangnya.

Sementara terkait dengan kenaikan harga yang dilakukan oleh pedagang nakal secara sepihak, Mendag Zulkifli telah meminta Satgas Pangan untuk menggalakkan pengawasan.

Semua itu demi memastikan pasokan Minyakita tepat sasaran. Terlebih pada masa-masa menjelang hari besar keagamaan, keberadaan minyak goreng bersubsidi sangat dinantikan masyarakat.

”Hingga Lebaran, suplai Minyakita diutamakan untuk pasar rakyat. Minyakita tidak boleh dijual lebih dari harga eceran tertinggi dan akan diawasi Satgas Pangan," tandasnya.