apahabar.com, BANJARMASIN - Perlu waktu dua tahun bagi Reunion untuk merilis single perdananya, "Imajinasi Pagi".
Berbagai kendala dihadapi. Aransemen lagu pun sempat dirombak total oleh sang produser, Prima Yudha Prawira alias Gobe. Dari aransemen yang padat penuh instrumentasi, menjadi sesuatu yang lebih sederhana dan easy listening.
Belum lagi urusan artwork. Menurut sang gitaris, Ridwan Arifianto, pembuatan artwork inilah yang membuat jadwal perilisan lagu tertunda lebih lama. Hingga pada akhirnya dia menemukan seseorang yang dipercaya untuk menggambar seperti yang bisa dilihat di channel YouTube Arumika Music Production
Itu belum ditambah hal lainnya. Misalnya si vokalis, Ryad Renaldi, ternyata tidak tinggal di Batulicin. Dia saat ini menetap di Tanjung, Tabalong. Ini jualah yang menjadi alasan Ryad tidak hadir dalam launching yang berlangsung di Arumika Studio pada 4 April 2023 kemarin.
Baca Juga: Tertunda 2 Tahun, Reunion Akhirnya Rilis Single 'Imajinasi Pagi'
Kondisi ini membuat Reunion harus mencari strategi dan memutuskan band itu menggunakan konsep dengan beberapa vokalis. Mirip seperti Dewa 19 sekarang.
Dirilisnya single ini juga berarti suatu kelegaan bagi para personelnya.
Rafli Rivaldy, drummer Reunion, bercerita jika band-nya mengawali perjalanan dengan memainkan lagu top 40. Lagu-lagu itu mereka mainkan dari cafe ke cafe, termasuk di acara wedding. Bahkan mereka juga sempat 'nyasar' ke acara khitanan.
Karena merasa memiliki pangsa pasar yang cukup baik, terutama di Tanah Bumbu, mereka lalu berpikir bisa membuat lagu sendiri.
"Perilisan lagu ini tetap diupayakan dengan kondisi si vokalis sudah tidak tinggal di Batulicin. Berat memang, tapi bagaimanapun kita harus menyesuaikan," ucap pria yang akrab disapa Adi Semox, Jum'at (7/4/2023).
Baca Juga: Serunya Hari Jadi PAFI ke-77 di Pantai Tebing Siring Tanah Bumbu: Reunion Bikin Pecah!
Merilis mini album akan menjadi target Reunion selanjutnya. Sejumlah materi juga sudah disiapkan. Mereka optimistis hal ini menjadi sesuatu yang bisa diwujudkan.
"Targetnya tahun depan sudah terkumpul lima lagu," kata Ridwan.
Sementara Ryad yang berhalangan hadir dalam launching kemarin menyampaikan permintaan maafnya. "Tapi semoga ini tidak mengurangi semangat teman-teman untuk tetap fokus untuk menjalankan agenda untuk merilis mini album," katanya.
"Semoga lagu ini menjadi langkah awal yang terus berkelanjutan menuju pencapaian yang lebih baik dan bisa didengarkan serta diterima orang banyak," tambahnya.
Salah satu penikmat musik di Tanah Bumbu, Away Edogawa, ikut mengapresiasi dirilisnya single perdana Reunion. Dia juga tampak tak sabar menunggu mini album, yang jika tak ada aral, akan dirilis tahun depan.
"Sangat ditunggu mini albumnya," katanya.