Usai Operasi, Pelajar Korban Penusukan di SMA Banjarmasin Sempat Tak Sadarkan Diri

Pelajar korban penusukan di Banjarmasin sedang dalam proses pemulihan. 

Ayah korban, Faisal Aqli didampingi oleh Kuasa Hukum, Kurniawan di halaman Mapolresta Banjarmasin, Senin (31/7) malam. Foto-apahabar.com/Amrullah

apahabar.com, BANJARMASIN - Pelajar korban penusukan di Banjarmasin sedang dalam proses pemulihan. 

Kabar ini disampaikan kuasa hukum korban, Kurniawan. Dia mengatakan MNR (15) kini sedang dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ulin Banjarmasin. 

"Tadi malam selesai operasi. Dia sudah sadarkan diri," ungkap Kurniawan saat dikonfirmasi apahabar.com, Selasa (1/8).

Baca Juga: Polisi Ungkap Jabatan Oknum ASN yang Terlibat Peredaran Sabu di Kotabaru

Namun, kata Kurniawan, MNR sempat tak sadarkan diri tadi pagi. Meski begitu, dokter menyebut hal itu karena dalam proses pemulihan. 

Dalam insiden penusukan itu, korban menderita empat mata luka akibat tusukan senjata tajam; dua di bagian lengan dan dua lainnya di bagian perut. 

Sebelumnya, orang tua MNR memberikan klarifikasi soal anaknya yang diduga melakukan bullying terhadap pelaku, ARR (15).

Hal tersebut disampaikan langsung ayah korban, Faisal Aqli didampingi oleh Kuasa Hukum, Kurniawan di halaman Mapolresta Banjarmasin, Senin (31/7) malam.

"Informasi yang beredar bahwa anak kita melakukan bullying kepada pelaku itu tidak benar," ujar Faisal kepada awak media.

Baca Juga: Buntut Penusukan di SMA Banjarmasin, Sekolah di Kalsel Bakal Dipasang Detektor

Ia juga menyerahkan bukti-bukti chat WhatsApp antara korban dan pelaku.

"Semua sudah kita serahkan kepada pihak kepolisian," bebernya.

Sementara itu, Fasial juga meminta kepada pihak kepolisian agar kasus ini terselesaikan sesuai proses hukum yang berlaku.

"Kita sudah membuatkan laporan bahwa proses ini harus ditindaklanjuti secara hukum sampai tuntas," harapnya.