apahabar.com, TANJUNG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tabalong berhasil meraih Juara 1 dalam Geospasial Banua Award Tahun 2022.
Penghargaan diterima Wakil Bupati Tabalong, Mawardi di Hotel Rattan Inn Banjarmasin, Jum’at (23/9).
Event yang diprakarsai Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kalimantan Selatan itu menjadi yang pertama di Indonesia. Harapannya, mendorong pemerintah kabupaten/kota dan SKPD di Kalsel untuk meningkatkan pelaksanaan simpul jaringan informasi geospasial dan satu data.
Gubernur Kalsel melalui Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Kalsel, Nurul Fajar Desira berharap simpul jaringan informasi geospasial dapat diaplikasikan dalam penyusunan perencanaan berbasis kewilayahan yang efektif dan efisien.
"Kepada pemkab/kota yang belum berhasil meraih ini dapat terus meningkatkan kinerjanya," ucap Fajar, sapaan akrabnya.
Sementara itu, Wabup Tabalong, Mawardi mengucapkan terima kasih atas kerja keras SKPD terkait sehingga prestasi tertinggi Geospasial Banua Award Tahun 2022 bisa diraih.
Ia beserta bupati sangat mendukung terlaksananya geospasial di Tabalong.
"Karena data yang dihasilkan akan memberi manfaat bagi masyarakat," kata Mawardi.
Ia berharap terpilihnya Pemkab Tabalong mewakili Kalsel dalam penghargaan geospasial tingkat nasional akan mengulang prestasi di tingkat provinsi.
"Kita harus berusaha maksimal agar hasilnya juga optimal," pintanya.
Gayung bersambut, Kepala Bappeda Tabalong, Noor Rifani mengamini harapan wabup dengan mematangkan data dan peningkatan kapasitas SDM serta meningkatkan kolaborasi dengan seluruh SKPD di lingkup Pemkab Tabalong.
"Ada beberapa terobosan yang sudah dilakukan sehingga sukses meraih hasil maksimal dalam Geospasial Banua Award Tahun 2022," ujarnya.
Diungkapkannya, terobosan itu di antaranya memastikan bahwa perencanaan benar-benar menggunakan data geospasial seperti titik koordinat dan RDTR.
"Kemudian membangun kolaborasi seluruh SKPD dan membangun kerja sama dengan BIG dalam pengumpulan peta-peta dasar serta menyiapkan server mandiri," pungkasnya.