Nasional

Usai Jalani Uji Kepatutan, Idham Azis Kutip Kalimat BJ Habibie

apahabar.com, JAKARTA – Calon tunggal Kapolri Idham Azis telah selesai menjalani proses uji kepatutan dan kelayakan…

Kabareskrim Komjen Idham Azis merupakan calon tunggal Kapolri yang ajukan Presiden Jokowi menggantikan Kapolri sebelumnya Tito Karnavian. Foto – Liputan6.com

apahabar.com, JAKARTA - Calon tunggal Kapolri Idham Azis telah selesai menjalani proses uji kepatutan dan kelayakan atau fit and proper test yang digelar Komisi III DPR RI, Rabu (30/10).

Selama hampir dua jam, Idham Azis menyampaikan tujuh program prioritas yang akan ia terapkan seandainya dipercaya sebagai Kapolri.

Idham Azis juga menjawab sejumlah pertanyaan yang diajukan anggota Komisi III DPR dari sembilan fraksi partai politik.

Usai menjawab seluruh pertanyaan, Idham diminta menandatangani pakta integritas tentang komitmennya sebagai calon Kapolri.

Sebelum uji kelayakan dan kepatutan ditutup, Idham sempat meminta izin kepada pimpinan Komisi III untuk menyampaikan sebuah kalimat penutup. Kalimat itu Idham kutip dari Presiden ketiga RI, almarhum BJ Habibie.

Kalimat yang Idham kutip ditulis Habibie dalam buku berjudul Detik-detik yang Menentukan (1998). Isinya, ungkapan kepasrahan kepada Tuhan.

“Izinkan kami mengutip apa yang dikatakan Bapak Habibie, (dalam buku) Detik-detik yang Menentukan pada tahun 1998,” kata Idham di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, seperti dikutip dari Kompas.com.

Berikut kutipannya: Kepada Tuhan saya tidak akan bertanya mengapa, kenapa dan bagaimana. Namun jika hamba diperkenankan mengajukan satu permohonan, maka berilah hamba petunjuk serta kekuatan untuk mengambil jalan yang benar sesuai dengan kehendak-Mu.

“Bismillahirrahmanirrahim,” tutupnya yang kemudian diikuti tepuk tangan anggota Komisi III DPR.

Sementara itu, selesai uji kepatutan dan kelayakan, rapat diskors satu jam oleh Ketua Komisi III DPR Herman Herry. Diskors untuk pengambilan keputusan dari hasil uji kepatutan dan kelayakan calon Kapolri.

“Pukul 17.00 WIB nanti rapat pleno pengambilan keputusan akan kami laksanakan. Sementara rapat ini saya skors satu jam,” kata Herman Herry seusai uji kelayakan di gedung DPR, Senayan, Jakarta, dikutip dari Detik.com Rabu (30/10).

Idham diminta tetap menunggu hingga saat rapat pleno pengambilan keputusan. Pandangan dari tiap fraksi juga akan disampaikan dalam rapat pleno.

“Dan mohon calon untuk menunggu di sini. Pada saat rapat pleno nanti calon akan hadir dan mendengarkan pandangan dari setiap fraksi. Demikian. Skors hingga pukul 17.00 WIB,” ujar Herman.

Baca Juga:Kunjungi Kediaman Idham Azis, DPR Sebut Keluarganya Harmonis dan Patut Diteladani

Baca Juga:Alasan DPR Kebut Pemilihan Kapolri

Sumber: Kompas.com/Detik.com
Editor: Aprianoor