Hot Borneo

Usai Jalani Perawatan, Puluhan Pasien Keracunan Massal di Alalak Batola Dipulangkan

apahabar.com, MARABAHAN – Beberapa jam dirawat di sejumlah rumah sakit di Banjarmasin, puluhan pasien korban keracunan…

Para korban keracunan soto di Alalak, Batola menjalani perawatan intensif di sejumlah rumah sakit Banjarmasin. apahabar.com/Riyad

apahabar.com, MARABAHAN – Beberapa jam dirawat di sejumlah rumah sakit di Banjarmasin, puluhan pasien korban keracunan massal di Kecamatan Alalak, Barito Kuala, akhirnya diperbolehkan pulang.

Diketahui mereka merupakan undangan peringatan Isra Mikraj di salah satu rumah warga Pulau Sewangi, Sabtu (27/2) sore.

Mereka mengalami pusing dan muntah beberapa jam berselang. Kebanyakan warga yang mengalami gejala ini adalah anak-anak dan perempuan.

Selanjutnya sejak pukul 21.00 hingga menjelang dini hari, mereka dilarikan ke sejumlah rumah sakit di Banjarmasin untuk mendapatkan perawatan.

Sekitar beberapa jam dirawat dan dinyatakan sudah stabil, puluhan warga diperbolehkan pulang ke rumah masing-masing, Minggu (27/2) pagi.

“Berdasarkan pendataan di lapangan, total korban keracunan berjumlah 97 orang. Mereka dirawat di RS Setara, serta RS Islam, TPT, Ulin, Ansyari Saleh dan Suaka Insan Banjarmasin,” jelas Muhammad Sya’rawi, Camat Alalak.

Mereka yang dirawat di RS Setara berjumlah 2 orang, RT TPT sebanyak 7 orang, RS Islam 25 orang, RSUD Ulin 25 orang, RSUD Ansyari Saleh 33 orang, RS Suaka Insan 1 orang, serta 4 orang di rumah pemilik hajatan.

“Sekarang dari 97 orang tersebut, mayoritas sudah diperbolehkan pulang. Namun masih tersisa 3 warga yang masih mendapatkan perawatan,” beber Sya’rawi.

Tercatat 1 pasien tersisa dirawat di RSUD Setara atas nama Ahmad Sakip Hazmi. Bayi berusia 11 bulan ini berasal dari Desa Berangas Timur.

Kemudian 2 pasien lain menjalani rawat inap di RSUD Ansyari Saleh, yakni M Sirajudin (9) dan Ahmad Nursafi’i (3), keduanya warga Desa Pulau Alalak.