Hot Borneo

Usai Iduladha, Harga Daging Sapi di Palangka Raya Turun

apahabar.com, PALANGKA RAYA – Setelah beberapa waktu lalu sebelum hari raya Iduladha harga daging sapi di…

Penjual daging sapi di Pasar Besar Palangka Raya, Kalteng. Foto-apahabar.com/Andre.

apahabar.com, PALANGKA RAYA – Setelah beberapa waktu lalu sebelum hari raya Iduladha harga daging sapi di Kota Palangka Raya, Kalteng mengalami lonjakan yang cukup signifikan, kini harganya sudah kembali turun.

Dari pantauan Apahabar.com di sejumlah lapak penjual daging sapi yang ada di Pasar Besar Palangka Raya harga per kilonya berkisar antara 130 ribu rupiah hingga 140 ribu rupiah.

Ahmad, salah satu penjual daging sapi mengungkapkan, sebelum Iduladha tadi, harga daging sapi sempat mencapai harga 160 ribu hingga 170 ribu rupiah per kilonya.

“Harga daging sapi sekarang sudah mulai ada penurunan, namun untuk pasokan kita masih mengandalkan dari daerah Pelaihari, Kalimantan Selatan,” ujarnya saat diwawancarai, Selasa (12/7) pagi.

Selain itu, ia juga menuturkan kalau saat ini pasokan sapi dari Pulau Jawa masih belum bisa masuk lantaran masih ditemukan wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), sehingga pasokan sapi selain dari wilayah Kalsel juga mengandalkan dari wilayah Sulawesi dan Bima, Nusa Tenggara Barat.

“Untuk penjualan masih belum ada peningkatan, mungkin masyarakat masih belum tahu kalau harga daging sapi sudah mulai ada penurunan,” tuturnya.

Sementara itu, untuk harga daging sapi di komplek Pasar Kahayan Palangka Raya terpantau masih berkisar 160 ribu per kilonya.

Selain harga daging sapi, untuk harga bawang merah terpantau naik dari harga normal biasanya yang dijual dikisaran harga 35 ribu perkilo kini mencapai 70 ribu perkilonya.

Salah satu pedagang mengatakan kenaikan harga bawang merah sudah lebih dari sepekan ini akibat pasokan dari Pulau jawa yang berkurang.