Hot Borneo

Usai Disentil Presiden Soal Pertamax, Menteri ESDM Sidak SPBU di Kalsel

apahabar.com, MARTAPURA – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arifin Tasrif, menyambangi sejumlah SPBU di…

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arifin Tasrif, melakukan sidak ke sebuah SPBU di Kecamatan Astambul, Banjar, Kamis (7/4). Foto: apahabar.com/Syaiful Riki

apahabar.com, MARTAPURA – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arifin Tasrif, menyambangi sejumlah SPBU di Kalimantan Selatan, Kamis (7/4).

Arifin yang tiba Bandara Internasional Syamsuddin Noor dari Samarinda, Kalimantan Timur, langsung menyambangi dua SPBU di Kecamatan Astambul, Banjar.

Menariknya momentum kedatangan Menteri ESDM ini, dilakukan tidak lama setelah Presiden Joko Widodo menyoroti kenaikan harga Pertamax.

Dalam kanal YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (6/4), Jokowi menyentil Menteri ESDM yang tidak memberikan penjelasan apapun terkait kenaikan tarif pertamax.

“Menteri juga tidak memberikan penjelasan apapun mengenai harga pertamax. Alasan pertamax naik harus diceritakan kepada rakyat,” tegas Jokowi.

Akhirnya ketika berada di Astambul, Arifin Tasrif menjelaskan bahwa sekarang harga BBM di seluruh dunia melonjak pesat.

“Indonesia paling murah dibandingkan dengan negara-negara di ASEAN. Bisa dua sampai tiga kali lipat,” papar Arifin Tasrif.

“Sementara di Inggris, BBM sejenis pertamax seharga Rp44 ribu lebih. Kemudian di Jerman, bisa Rp60 ribu. Meski per kapita beda, minyak yang digunakan sama," jelasnya.

Di sisi lain, Menteri ESDM menjamin persediaan BBM selama Ramadan 1443 Hijriah masih aman. Bahkan Arifin berjanji akan kembali menambah kuota.

“Melihat pertumbuhan yang sedang terjadi, tambahan kuota BBM bisa di atas 10 persen,” pungkas Arifin Tasrif.