Usai Disebut Terlibat dalam Kasus Robot Trading Net89, Atta Halilintar Buka Suara

Usai Disebut Terlibat dalam Kasus Robot Trading Net89, Atta Halilintar Beri Klarifikasi

Atta Halilintar. Foto-Istimewa

apahabar.com, BANJARMASIN - Youtuber Atta Halilintar akhirnya buka suara soal terkait kasus dugaan penipuan berkedok investasi bodong melalui robot trading Net89.

Atta Halilintar diketahui telah dilaporkan oleh lima orang perwakilan korban di SPKT Mabes Polri pada Selasa (26/10) kemarin.

Dalam laporan tersebut, suami Aurel Hermansyah ini dianggap memiliki keterlibatan dengan Net89. Salah satunya adalah terkait aksi lelang bandana miliknya sebesar Rp 2,2 miliar.

Menanggapi hal tersebut, bapak satu anak ini akhirnya buka suara melalui Instagram Story.

Dalam unggahan Stroy Instagramnya tersebut, Atta menegaskan bahwa dirinya tidak pernah bermain robot trading atau berada di dalam Net89 seperti yang dilaporkan oleh para korban kemarin.

Instagram Story Atta Halilintar. Foto-Istimewa

"Jadi saya pada saat itu melakukan lelang barang bersejarah saya yang paling pertama (headband) dengan tujuan dana hasil lelang itu akan digunakan untuk membantu pembangunan tempat Penghafal Al Quran dan juga membantu pembangunan masjid," ungkap Atta Halilintar dikutip pada Kamis (27/10).

"Pada saat itu, tidak mungkin saya tanya satu-satu sama yang nge-bid kamu dapat uang dari mana ikut lelang ini. Apalagi ini lelang terbuka kan..," lanjutnya.

Bintang Ashiap Man ini menjelaskan bahwa lelang headband miliknya sudah memiliki tanggal dan waktu terkait kapan akan ditutup. Hingga akhirnya nominal tertinggi didapatkan dari Reza Paten, selaku pendiri Net89.

Kala itu, Reza Paten membeli bandana milik Atta dengan harga cukup tinggi, yakni Rp 2,2 miliar.

"Banyak yang mengikuti lelang itu dan akhirnya ditutup dengan tanggal dan jam yang sudah ditentukan. Jadi kalau dibilang saya main robot trading atau ada di dalam robot trading Net89 saya sama sekali tidak mengerti dan tidak pernah ikut trading robot," papar Atta.

Menutup klarifikasinya, Atta berharap agar masyarakat bisa mengerti dan memahami bahwa dirinya sama sekali tidak terlibat dalam robot trading Net89.

"Semoga ini semua jelas dan berita-berita di luar sana tidak menggoreng menggunakan nama saya seperti saya yang main robot trading atau menipu. Terima kasih, semoga Tuhan berkahi kita semua," tandasnya.

Diketahui, Atta Halilintar bersama Taqy Malik, Kevin Aprilio, Adri Prakarsa, dan juga Mario Teguh dilaporkan oleh perwakilan korban robot trading Net89 di SPKT Mabes Polri.

Menurut penuturan kuasa hukumnya, para korban yang berjumlah 230 orang tersebut mengalami kerugian hingga total Rp 2,8 miliar.