Pembunuhan Pemilik Hotel

Usai Bunuh Bos Hotel Oyo, Pelaku Kuras Uang Korban dari ATM

Polisi sebut pelaku pembunuhan bos hotel Oyo usai membunuh juga mengambil harta benda milik korban.

Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Indrawienny Panjiyoga, saat selesai melakukan olah TKP di Kontrakan Desa Ciketing Udik, Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi (Foto: apahabar.com/Arya Putra)

apahabar.com, JAKARTA - Polisi mengungkapkan pelaku pembunuhan bos hotel Oyo tak hanya menghabisi korban. Mereka juga menggasak harta benda milik korban.

Kasubdit Jatanras Polda Metro Jaya, AKBP Indrawienny Panjiyoga mengatakan pelaku tersebut mencuri ATM Mandiri dan ATM BRI milik korban setelah mengetahui korban sudah meninggal.

"Lalu tersangka mengambil uang dari ATM Mandiri milik korban sebesar Rp5 juta dan dari ATM BRI milik korban sebesar Rp3 juta," kata Panjiyoga kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, (Kamis 20/4).

Baca Juga: Hendak Kabur ke Bali, Pelaku Pembunuhan Bos Hotel Oyo Diringkus Polisi

Panjiyoga menyampaikan pelaku mengambil uang korban dari ATM di daerah Kapuk, Jakarta Barat. Tidak hanya itu, tersangka ia juga mengambil harta lain milik korban.

"Tersangka juga mencuri 1 handphone milik korban serta mencuri dua unit mobil milik korban yaitu Mobil BMW dan Toyota Fortuner," ujarnya.

Diketahui, Pihak kepolisian berhasil meringkus pelaku pembunuhan wanita paruh baya bernama Naima S Bachmid (61) di kediamannya yang dijadikan hotel di kawasan Jalan Assirot, Jakarta Barat.

Dalam penelusuran kepolisian, mereka berhasil mengidentifikasi pelaku setelah berhasil menemukan mobil milik korban yang dibawa kabur oleh pelaku.

"Berdasarkan penemuan tersebut, kami berhasil mengidentifikasi arah larinya para pelaku dan lalu kami melakukan pengejaran. Karena informasi yang didapatkan pelaku akan melarikan diri ke wilayah Bali," kata Panjiyoga beberapa waktu lalu.

Tim kelpolisian yang ditugaskan untuk menangkapnya kemudianmengikutinya ke Bali dan berhasil menangkap para pelaku di wilayah Banyuwangi pasa tanggal 14 april pukul 16.00.  Saat itu, para pelaku kabur menggunakan bus.