Kalsel

Usai Ambruk, Pengamat: Revitalisasi Pasar Ujung Murung-Sudimampir Baru Banjarmasin!

apahabar.com, BANJARMASIN – Ambruknya sejumlah bangunan di Pasar Ujung Murung Banjarmasin, Senin (5/4) malam menjadi sorotan…

Oleh Syarif
Bangunan Pasar Ujung Murung Banjarmasin ambruk. Foto-Istimewa

apahabar.com, BANJARMASIN – Ambruknya sejumlah bangunan di Pasar Ujung Murung Banjarmasin, Senin (5/4) malam menjadi sorotan publik.

Penyebabnya pun diakibatkan cuaca buruk dan usia bangunan yang sudah sangat tua.

Pengamat Tata Kota, Nanda Febryan Pratamajaya berkata, berdasarkan penilaian oleh tim ahli pada tahun 2014 bahwa kawasan Pasar Ujung Murung memang sudah tidak layak pakai. Baik dari sisi teknis maupun lingkungan.

Jika dari dua sisi di atas sudah tidak layak, kata dia, tentu segi ekonomis pun juga sama.

"Artinya itu akan berpengaruh terhadap pendapatan di sana," ucapnya.

Menurut Nanda, kondisi bangunan yang sudah tidak layak pakai itu sangat berbahaya jika saat cuaca buruk. Bukan tak mungkin, kondisi serupa akan kembali terjadi jika Pemkot hanya berdiam diri.

"Beruntung tidak ada gempa. Kalau ada gempa itu (Pasar Ujung Murung) sudah rata semuanya," kata Ketua DPP Intakindo Kalsel itu.

Nanda menyarankan, Pemkot sudah seharusnya melakukan pengkajian teknis terkait kelayakan bangunan di kawasan Pasar Ujung Murung. Dengan membentuk tim khusus yang melibatkan ahli bangunan dan gedung.

Sebab, hal ini berpengaruh terhadap keselamatan manusia, dalam hal ini warga pasar (baik pedagang maupun pengunjung).

"Soal keselamatan manusia ini kalau di luar negeri, bangunan yang (tua) seperti ini sudah di-police line, sudah ditutup," ujarnya.

Dengan insiden bangunan ambruk yang terjadi tadi malam, Nanda menekankan bahwa revitalisasi kawasan Pasar Ujung Murung hingga Sudimampir Baru sudah seharusnya dilakukan.

Bukan tanpa alasan, Nanda merujuk terhadap keselamatan manusia.

"Sudah wajib hukumnya. Tinggal Pemkot secepatnya, bagaimana caranya melakukan pendekatan dengan pemilik toko dan lahan yang ada di sana," tutupnya.