Usai Ambil Bantuan, Berikut Kronologi Kecelakaan Maut di Sungai Ulin Banjarbaru

Dua pelajar SMAN 1 Karang Intan meninggal dunia usai terlibat kecelakaan, di Jalan PM Noor, Sungai Ulin, Banjarbaru, Rabu (15/11) sekitar pukul 10.40 Wita.

Polisi melakukan olah TKP kecelakaan maut di Sungai Ulin. Foto: Polres Banjarbaru

apahabar.com, BANJARBARU - Dua pelajar SMAN 1 Karang Intan meninggal dunia seusai mengalami kecelakaan lalu lintas di Jalan Pangeran Mohammad Noor, Kelurahan Sungai Ulin, Banjarbaru, Rabu (15/11) sekitar pukul 10.40 Wita.

Korban bernama Siti Ulpah dan Nursyifa Zahra. Kecelakaan maut ini bermula ketika Ulfah membonceng Nursyifa menggunakan Honda Scoopy dari arah Banjarbaru menuju Mandiangin.

Setibanya di tempat kejadian, mereka menabrak truk yang dikemudikan MJ dari arah sebaliknya. Akibatnya kedua korban terpental ke jalan dan meninggal dunia di lokasi kejadian.

"Kedua korban merupakan pelajar SMAN 1 Karang Intan," papar Kasi Humas Polres Banjarbaru, AKP Syahruji, ketika dihubungi apahabar.com.

"Untuk keperluan pemeriksaan, pengemudi truk sudah diamankan di Mako Polres Banjarbaru," imbuhnya.

Sementara berdasarkan keterangan Kepala SMAN 1 Karang Intan, Hj Lutfiani, kedua korban baru pulang dari Kantor BNI Cabang Martapura untuk mengambil dana bantuan Program Indonesia Pintar.

"Diharuskan pengambilan bantuan oleh yang bersangkutan dan tidak boleh diwakilkan. Mereka mereka berangkat mengambil bantuan tersebut ke bank," jelas Lutfiani.

"Sebelum meninggalkan sekolah, mereka melapor kepada saya. Kemudian saya memberikan izin, tetapi harus didampingi guru. Saya juga berpesan agar mereka berhati-hati di jalan dan jangan mengebut," tambahnya.