Sport

Usai Akuisisi Cilegon FC, Raffi Ahmad Taksir PSB Bogor?

apahabar.com, BANJARMASIN – Usai sukses mengakuisisi Cilegon United FC, aktris Raffi Ahmad kembali menaksir klub Liga…

Raffi Ahmad memegang jersey PSB Bogor. Foto-net

apahabar.com, BANJARMASIN - Usai sukses mengakuisisi Cilegon United FC, aktris Raffi Ahmad kembali menaksir klub Liga 3, PSB Bogor.

PSB Bogor sendiri berkandang di Stadion Padjajaran. Kesebelasan Laskar Pakuan ini didirikan pada tahun 1950 silam.

Adapun rencana Raffi Ahmad mengakuisisi PSB Bogor bermula dari unggahan Wali Kota Bogor Bima Arya di akun Instagram pribadinya.

Dalam postingan itu, tampak Bima Arya sedang berpose dengan Raffi Ahmad di Stadion Padjajaran.

"Mendengar gagasan dan rencana Raffi Ahmad untuk kebangkitan sepak bola di Bogor. Doakan dan semoga Allah mudahkan," tulis Bima Arya, Jumat (9/4).

Gayung bersambut, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Kota Bogor, Herry Karnadi membenarkan rencana pengakuisisian tersebut.

"Raffi Ahmad memang menyatakan minatnya ke PSB Bogor. Tapi, pembicaraan saat ini masih bersifat permulaan. Belum sampai kepada teknis dan skemanya," kata Herry dilansir apahabar.com dari Bola.com.

"Prinsipnya kami terbuka untuk siapa saja yang ingin membesarkan PSB, asalkan tetap menjaga kultur dan historis PSB sebagai klub yang identik dengan Bogor," sambung Herry.

Sementara itu, Manajer PSB Bogor, Army Setyo Wibowo menjelaskan maksud kedatangan Raffi Ahmad hanya sebatas silaturahmi.

"Pertemuan kemarin hanya silaturahmi saja. Belum ada pembahasan sampai saat ini tentang akuisisi PSB Bogor," beber Army dikutip apahabar.com dari Kumparan.com, Jumat (9/4).

"Saya pastikan belum ada akuisisi, PSB Bogor saat ini masih dimiliki oleh semua masyarakat Bogor," tambahnya.

Dengan berhembusnya kabar itu, sontak unggahan terakhir akun Instagram @psbbogor ramai diserbu para penggemar.

"Pernah besar dan akan hilang history-nya jika berganti nama. Semoga jika diakuisisi tidak berganti nama," timpal @rustamsuryaman.

"Akuisisi jangan sampai merubah nama dan homebase!," cetus @erikmaung_.

"Semoga ganti nama sama lambang, soalnya zaman dulu banget. Jadi biar keliatan fresh dan menjual di tingkat internasional," papar @eric_bam.