Usai 30 Menit Ditahan, Merchandise Mugshot Donald Trump Banjiri Amerika Serikat

Foto mantan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, mendadak muncul dalam berbagai merchandise seperti t-shirt, mug, hingga boneka.

Foto mantan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, muncul dalam berbagai merchandise seperti t-shirt, mug, hingga boneka. Foto: CNN

apahabar.com, JAKARTA - Foto mantan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, mendadak muncul dalam berbagai merchandise seperti t-shirt, mug, hingga boneka.

Trump ditahan di penjara Fulton Country, Georgia, Jumat (25/8), bersama 18 terdakwa lain yang terlibat dalam kasus pemilu di Amerika Serikat.

Namun sekitar 30 menit ditahan, Donald Trump dibebaskan dengan membayar jaminan sebesar 200.000 dolar (sekitar Rp3,04 miliar).

Kemudian bersepakat tidak menggunakan media sosial untuk mengintimidasi terdakwa lain atau saksi dalam kasus tersebut.

Sebelumnya Trump dan 18 orang tersebut didakwa melakukan upaya kriminal untuk mencampuri pemilihan presiden di Georgia.

Trump dituding melakukan konspirasi tindakan kriminal untuk membatalkan hasil Pemilu 2020 di negara bagian tersebut.

Tak lama seusai ditahan, Pengadilan Georgia mengunggah mugshot Donald Trump yang mengenakan dasi merah, rambut berkilau, dan cemberut untuk foto catatan penjara.

Foto mugshot inilah yang kemudian menjadi viral, karena digunakan bahan kampanye oleh pendukung. Mereka meyakini penangkapan Trump didasari tuduhan bermotif politik.

Seperti Komite Trump Save America yang menjual kaus mug shot dengan tulisan 'Jangan Pernah Menyerah' seharga 34 dolar.

Kemudian tempat minuman untuk dua orang seharga 15 dolar, serta cangkir kopi yang dijual dengan harga 25 dolar.

Sedangkan putra Trump, Don Jr, memasarkan kaos mug shot bertuliskan 'Free Trump' seharga 29,99 dolar dan poster berbanderol 19,99 dolar.

Di sisi lain, kritikus menjadikan foto tersebut menjadi simbol daftar panjang permasalahan hukum yang akhirnya menimpa Trump.

Proyek Lincoln yang didirikan oleh Partai Republik, menjual kacamata seharga 55,00 dolar dengan mugshot dan tulisan FAFO (seruan para pengkritik Trump).

Adapun situs kerajinan tangan Etsy, memiliki lusinan produk yang mengejek, termasuk parodi kaos konser Taylor Swift seharga 26 dolar.

Sedangkan di Los Angeles, sebuah toko kaus yang tidak terafiliasi dengan kampanye apapun, juga mulai menjual atasan bergambar mugshot Trump.

Diketahui Trump yang kembali mencalonkan diri sebagai presiden Amerika Serikat dalam Pemilu 2024, telah membuat sejarah.

Pria berusia 77 tahun itu menjadi mantan presiden Amerika Serikat pertama yang menghadapi tuntutan pidana. Tidak hanya sekali, tetapi empat kali.